Banda Aceh (ANTARA) - Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko-HMI) Aceh menyalurkan bantuan sebanyak 1 ton beras dan bahan pokok lainnya bagi anak yatim dan dhuafa guna membantu warga di tengah pandemi COVID-19.
Ketua Umum Badko HMI Aceh Abdul Razak di Banda Aceh, Senin, mengatakan aksi membagikan beras dalam rangka HUT ke 76 Republik Indonesia ini juga sebagai respon terhadap masalah kebangsaan dan keummatan yang sedang dihadapi rakyat di Tanah Air, apalagi kaum dhuafa dan anak yatim.
"Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan semangat berbagi dan saling peduli agar negeri ini segera pulih, ekonominya tumbuh, dan masyarakat sejahtera," kata Abdul Razak.
Abdul Razak mengatakan sudah sepatutnya antarsesama insan saling meringankan dan berbagi yang tidak hanya pada momentum hari kemerdekaan RI, tetapi pada hari-hari biasa.
Menurut dia, aksi membagikan beras itu merupakan lanjutan dari rangkain Badko HMI Aceh Peduli, meliputi Gerakan Biasa Bersih guna memutus mata rantai COVID-19 yang telah digagas beberapa waktu lalu.
“Kita berharap ujian bangsa akan berakhir jika tetap bersatu dan saling peduli antarsesama. Tanpa membedakan ras, suku, dan agama. Berat sama dipukul ringan sama dijinjing," katanya.
Koordinator Lapangan Amril Katalies mengatakan total beras yang dibagikan mencapai 1 ton, serta kebutuhan bahan pokok lain seperti minyak makan, telur dan mie instan.
"Melalui momentum tahun baru 1443 Hijriah dan HUT RI, kita terus memupuk semangat peduli berbagi, saling bahu membahu dan jangan saling menyalahkan. Karena persatuan adalah prasyarat merdeka dari pandemi," kata Amril.
Badko HMI Aceh membagikan sembako di empat titik kawasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, meliputi Dayah Al Aziziyah Lueng Bata, Dayah Mini Tibang, Dayah BTRG Ceurih, dan Panti Asuhan Yakesma, Lambateung.