Banda Aceh, 20/2 (ANTARA Aceh) - Tim Badan SAR Nasional Banda Aceh mengevakuasi Kim Jisub, berkebangsaan Korea yang selaku anak buah kapal kargo asing MV Stellar Daisy menderita sakit di Perairan Teluk Benggala, Aceh Besar.
Komandan Operasi Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, ABK yang dievakuasi tersebut dievakuasi karena menderita gangguan kesehatan di bagian lambung.
"Yang bersangkutan dievakuasi dari kapal dan langsung dibawa ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh, untuk mendapat perawatan intensif. Proses evakuasi korban juga melibatkan tim karantina Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh," kata dia.
Ia mengatakan informasi dan permintaan bantuan evakuasi ABK yang sakit diterima Basarnas Banda Aceh Jumat (20/2) dini hari. Evakuasi ditetapkan keesokan harinya.
Evakuasi dimulai pukul 09.00 WIB dengan kapal SAR menuju titik temu di perairan Laut Benggala, Aceh Besar. Jarak pelabuhan Ulee ke titik temu sekitar setengah jam pelayaran, kata dia.
"Korban merupakan ABK MV Stellar Daisy, kapal kargo berbendera Republik Kepulauan Marsyahll, negara di kawasan Samudra Pasifik. Kapal tersebut dari Tiongkok menuju Brazil," kata Ibnu Harris.
Basarnas Banda Aceh sering mengevakuasi anak buah kapal, baik berbendera asing maupun Indonesia. Evakuasi ABK MV Stellar Daisy merupakan yang pertama pada tahun 2015.
"Sebelumnya, kami juga sering mengevakuasi anak buah kapal kargo, baik yang sakit maupun ada ABK yang meninggal dunia di tengah laut," kata Ibnu Harris.
Komandan Operasi Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, ABK yang dievakuasi tersebut dievakuasi karena menderita gangguan kesehatan di bagian lambung.
"Yang bersangkutan dievakuasi dari kapal dan langsung dibawa ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh, untuk mendapat perawatan intensif. Proses evakuasi korban juga melibatkan tim karantina Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh," kata dia.
Ia mengatakan informasi dan permintaan bantuan evakuasi ABK yang sakit diterima Basarnas Banda Aceh Jumat (20/2) dini hari. Evakuasi ditetapkan keesokan harinya.
Evakuasi dimulai pukul 09.00 WIB dengan kapal SAR menuju titik temu di perairan Laut Benggala, Aceh Besar. Jarak pelabuhan Ulee ke titik temu sekitar setengah jam pelayaran, kata dia.
"Korban merupakan ABK MV Stellar Daisy, kapal kargo berbendera Republik Kepulauan Marsyahll, negara di kawasan Samudra Pasifik. Kapal tersebut dari Tiongkok menuju Brazil," kata Ibnu Harris.
Basarnas Banda Aceh sering mengevakuasi anak buah kapal, baik berbendera asing maupun Indonesia. Evakuasi ABK MV Stellar Daisy merupakan yang pertama pada tahun 2015.
"Sebelumnya, kami juga sering mengevakuasi anak buah kapal kargo, baik yang sakit maupun ada ABK yang meninggal dunia di tengah laut," kata Ibnu Harris.