Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Alhudri meminta Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh agar terus bersinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Aceh.
"Semoga dengan kehadiran IGI Aceh dapat terus membantu para guru dalam mengupgrade pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi dalam pembelajaran," kata Alhudri, di Banda Aceh, Sabtu.
Alhudri mengatakan, dengan berbagai program peningkatan kompetensi dan pelatihan yang IGI berikan selama ini, guru-guru di Aceh telah mampu melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi masa kini.
"Guru adalah komponen terpenting dalam keberhasilan penyelenggaraan pendidikan formal. Maka diperlukan guru yang berkualitas dan profesional, serta bisa memotivasi peserta didik untuk membangun karakter positif," ujarnya.
Alhudri menyampaikan, Pemerintah Aceh terus bersemangat untuk melaksanakan pengembangan dan pembangunan di sektor pendidikan, hal itu sesuai amanat Qanun Aceh (peraturan daerah) Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Dalam qanun tersebut, kata Alhudri, disebutkan bahwa pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, serta kepribadian yang bermartabat guna mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai tradisi dan kearifan lokal.
“Kami mengerti bahwa tidak mudah mendidik dan mengajarkan peserta didik sehingga menjadi sukses di kemudian hari. Kami juga mengerti tidak mudah mengatur peserta didik untuk sekedar tenang dan duduk dengan rapi,” kata Alhudri.
Alhudri berterima kasih atas lelah dan letih para guru dalam mendidik dan mendongkrak kualitas pendidikan Aceh, terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 ini.
“Terima kasih IGI Aceh atas kerja kerasnya selama ini, melalui pelatihan peningkatan kompetensi guru, baik secara mandiri maupun bersama dengan Pemerintah Aceh khususnya Dinas Pendidikan," demikian Alhudri.