Banda Aceh (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) meminta kepada seluruh masyarakat di Aceh khususnya untuk mewaspadai terkait maraknya penipuan secara daring yang mengatasnamakan BSI.
“Kami mengimbau kepada seluruh nasabah BSI dimanapun berada, bahwa BSI tidak pernah meminta informasi pribadi, termasuk nama ibu kandung lewat Telepon, Whatshapp, SMS, Link Form dan Media Sosial lainnya " kata Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan pihaknya juga akan bekerjasama dengan Polda Aceh dan pihak terkait untuk mengungkap komplotan penipu yang telah membuat keresahan di tengah masyarakat.
Wisnu juga mengingatkan agar seluruh nasabah BSI untuk menjaga dan tidak menginformasikan PIN ATM kepada siapapun.
“Kami minta nasabah juga dapat mengganti PIN ATM secara berkala, serta selalu meningkatkan kewaspadaan setiap akan bertransaksi di ATM,” katanya.
Kemudian jangan pernah menggunakan Wifi bebas setiap akan menggunakan BSI Mobile, dan jangan memilih pilihan simpan password yang ditawarkan browser.
Ia juga menyarankan agar nasabah dapat menghubungi call center resmi BSI di 14040 dan 081584114040, serta email www.bankbsi.co.id atau akun media sosial BSI jika ada transaksi atau telepon atau sms yang dirasa mencurigakan terkait rekening BSI anda.
“Jika masih ragu, segera datangi kantor cabang BSI terdekat agar bisa mendapat pelayanan dari customer service kami,” katanya.
BSI Regional Aceh juga meminta setiap Pegawai Bank BSI turut serta mengimbau kewaspadaan penipuan yang mengatasnamakan BSI melalui status WA, IG, FB atau media sosial lainnya, Pemasangan spanduk/banner/brosur di Outlet/ATM dan terus melakukan edukasi kepada Nasabah.