Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Selatan Tgk Amran menegaskan bahwa pelaksanaan kenduri raya masyarakat Aceh Selatan di Banda Aceh tidak ada unsur politik, tetapi resmi agenda penguatan silaturahmi.
"Alhamdulillah hari ini kita bersama masyarakat Aceh Selatan sudah melaksanakan kenduri raya," kata Tgk Amran dalam sambutannya, di Banda Aceh, Minggu.
Tgk Amran mengatakan, kenduri raya ini sengaja digelar guna merajut kembali silaturahmi dan persatuan sesama masyarakat Aceh Selatan baik yang ada di daerah maupun di perantauan dan ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan.
"Kenduri raya ini tidak ada unsur politik, tetapi bagaimana kita bersama memikirkan kemajuan Aceh Selatan, terutama perlu bersama-sama membangun asrama naga sakti ini," katanya.
Dalam kesempatan ini, Tgk Amran juga menyampaikan bahwa asrama mahasiswa Aceh Selatan di Banda Aceh akan segera dibangun, dan saat ini telah dilakukan pembebasan lahan melalui skema APBK.
"Nanti segera kita bangun asrama, dan akan kita letakkan batu pertama pembangunannya, terima kasih kepada anggota DPRA Irpannusir dan Syafrizal Gam-Gam yang telah memberikan pokirnya untuk membangun asrama ini," kata Tgk Amran.
Setelah ini, Amran kembali mengharapkan kepada anggota DPRA asal Aceh Selatan yang lainnya juga mau membantu pembangunan asrama mahasiswa tersebut melalui dana pokirnya.
Kenduri raya masyarakat Aceh Selatan ini terlaksana begitu khidmat, sejumlah tokoh asal kota naga itu turut meramaikan seperti para anggota DPRA, anggota DPR RI Rafly Kande, Mantan Bupati Aceh Selatan Maksalmina, mantan Pangdam IM Mayor Jenderal TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin, serta tokoh lainnya.
Kenduri raya masyarakat Aceh Selatan tak ada unsur politik
Minggu, 6 Februari 2022 12:56 WIB