"Semangat kepahlawanan sejatinya mampu memberi kekuatan bagi kita untuk menghadapi beragam tantangan pembangunan yang dihadapi saat ini dan esok," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Aceh dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Aceh Iskandar A Gani pada temu ramah dengan keluarga pahlawan di Anjong Mon Mata Banda Aceh.
Gubernur mengatakan, pahlawan tidak sekadar dikenang. Tapi, bagaimana pahlawan menjadi semangat bagi generasi sekarang dan mendatang dalam menghadapi tantangan zaman.
Menurut Gubernur, pahlawan sebenarnya bukanlah sosok yang ingin selalu dipuji dan dikenang. Tapi, pahlawan ingin semangatnya menjadi makna membangun dan melanjutkan bangsa Indonesia.
Gubernur Aceh menyebutkan, penabalan gelar pahlawan bukanlah mengultuskan individu. Tapi merupakan penghargaan atas semangat dan perjuangannya di masa lalu.
"Keberadaan pahlawan menunjukkan bahwa suatu bangsa mempunyai harga diri, rasa sosial, dan kemauan untuk maju. Seorang pahlawan tidak hanya dikenal karena perjuangannya, tetapi menjadi panutan generasi sekarang," kata Gubernur Aceh.
Oleh karena itu, kata Gubernur, generasi sekarang dituntut bekerja keras dan mengikhlaskan diri bagi bangsa dan negara guna memajukan serta mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Di era sekarang ini, kita dituntut menjadi pahlawan pembela kebenaran, pahlawan antikorupsi, pahlawan pemberantas kemiskinan serta lain sebagainya. Semua dilakukan untuk rakyat dan bukan menjadi penonton pembangunan," kata Gubernur Aceh.