Aceh Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mengatakan dua desa di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur dilanda banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Jumat, mengatakan banjir terjadi akibat tingginya curah hujan sejak Kamis (17/3) petang, sehingga meluapnya sungai daerah itu.
"Sebagian halaman rumah warga di dua desa itu sudah terendam banjir. Kami terus memantau perkembangan banjir di daerah pedalaman itu. Namun, hingga kini belum ada laporan pengungsian," kata Ashadi.
Ashadi mengatakan adapun dua desa di Kecamatan Pante Bidari tersebut yakni Desa Sah Raja dan Desa Blang Seunong. Banjir dikhawatirkan meluas jika hujan terus berlangsung.
Ashadi mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai untuk mewaspadai banjir luapan. Apalagi hujan di wilayah hulu yang merupakan pedalaman Kabupaten Aceh Timur dengan intensitas tinggi.
"Jika sungai meluap segera mencari tempat yang lebih aman. Kepada pihak kecamatan, kami minta segera melaporkan ke BBPD apabila terjadi bencana, sehingga bisa ditangani dengan cepat," kata Ashadi.
Sementara itu, 11 gardu listrik di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, padam akibat banjir, sehingga berimbas kepada pasokan listrik ratusan pelanggan di kawasan tersebut.
"Padamnya 11 gardu menyebabkan 311 pelanggan terkena imbas pemadaman listrik," kata Supervisor Teknik Kantor Pelayanan Simpang Ulim PLN ULP IDI Abdul Majid Hendri Wijaya.
Hendri Wijaya mengatakan banjir akibat hujan deras disertai angin itu juga menyebabkan petugas lapangan tidak bisa mengecek ke jaringan karena akses terputus.
"Tim PLN terus berupaya memperbaiki jaringan di lapangan dengan harapan air segera surut dan suplai listrik ratusan pelanggan di wilayah tersebut bisa dipulihkan segera," kata Hendri Wijaya.