Kepala Kepala Bulog Sub Divisi Regional Lhokseumawe Ruslian di Lhokseumawe, Senin mengatakan, beras tersebut akan disalurkan ke tiga daerah, yakni Kabupaten Aceh Utara, Bireun dan Kota Lhokseumawe.
"Stok beras untuk tahun ini di gudang Bulog Lhokseumawe, diperkirakan lebih dari cukup untuk masa penyaluran selama lima bulan kedepan, mengenai berapa ton jumlahnya tidak bisa kita sebutkan, nanti data tersebut bisa dimanfaatkan oleh spekulan," ujar Ruslian.
Ruslian menambahkan, mengenai beras Raskin sudah tersedia, hanya saja masih menunggu petunjuk selanjutnya, kapan jadwal penyaluran tersebut dilakukan.
"Apabila pemerintah daerah sudah menyatakan jadwalnya, maka Bulog siap menyalurkan," tambahnya.
Selain itu, Bulog Sub Divisi Regional Lhokseumawe juga akan mendapatkan pasokan beras dari Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Aceh Utara, Bireun dan Kota Lhokseumawe.
"Kalau sudah ada perintah untuk penyaluran dari pemerintah daerah, maka kami siap untuk menyalurkan beras Raskin, karena berasnya sudah tersedia di gudang Bulog dan hanya menunggu waktu saja," tutur Ruslian.
Tambahnya, begitu juga apabila petani lokal sudah tiba masa panen, maka hasil beras tersebut juga akan disalurkan Bulog di seluruh Indonesia, untuk saling mengisi dalam pemenuhan kebutuhan beras.
Petani lokal juga harus terus berpacu untuk mengasilkan panen yang memuaskan apalagi kualitas beras-beras di Aceh cukup baik mutunya. Dengan berkembangnya sektor pertanian, bisa membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Bulog Sub Divisi Regional Lhokseumawe sangat mendukung petani-petani lokal, semoga daerah Aceh bisa menjadi daerah lumbung padi dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain," ungkap Ruslian.