"Alhamdulillah stok yang ada di gudang Bulog Aceh saat ini cukup untuk memenuhi permintaan beras tiga bulan ke depan," kata Kadivre Bulog Aceh, Ahmad Ma'mun di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan setiap bulannya Perum Bulog Divre Aceh membutuhkan sebanyak 6 ribu ton beras untuk memenuhi sejumlah kebutuhan seperti beras raskin dan siaga bencana.
"Kami terus memastikan agar stok yang ada di gudang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan tiga bulan ke depan," katanya.
Ahmad Ma'mun mengatakan saat ini pihaknya juga baru mendatangkan beras dari Jawa Timur sebanyak 5.500 ton guna memenuhi kebutuhan pangan di daerah setempat.
Beras yang didatangkan dari Jawa Timur tersebut sebanyak 2.200 ton di bongkar di Pelabuhan Malahayati, Kreung Raya, Aceh Besar dan sebanyak 3.200 ton di bongkar di pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara.
"Stok beras yang ada di gudang Bulog aman dan masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Pihaknhya berharap seluruh masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu tidak perlu khawatir sebab persediaan beras yang tersedia di gudang perusahaan plat merah tersebut cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.