Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Reskrim AKP Zeska Julian Taruna Wijaya di Lhokseumawe, Senin, mengatakan kejadian sedang dalam proses penyelidikan.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata AKP Zeska Julian Taruna Wijaya.
Sementara itu, informasi dihimpun, korban berinisial TR (21). Sedangkan teman lelakinya berinisial J (22), yang juga warga Kota Lhokseumawe.
J mengatakan dirinya bersama TR menjadi korban begal pada di Desa Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (5/6) sekira pukul 02.30 WIB
"Malam itu, saya mengantar TR pulang melalui jalan elak. Sesampainya di lokasi kejadian, kami dihentikan empat orang pemuda dengan menodong pistol," kata J.
Setelah diinterogasi, J dan TR dibawa ke hutan dengan lokasi berbeda. J dibawa ke utara, sedangkan TR dibawa ke timur.
"Saya ditampar beberapa kali. Sedangkan TR diperkosa secara bergiliran hingga tidak sadarkan diri," kata J.
J menyebutkan dirinya bersama TR ditinggalkan di hutan sekira pukul 04.00 WIB. Sedangkan sepeda motor, telepon genggam, dan harta benda lainnya dibawa kabur empat begal tersebut.
"Saat kami mencari jalan pulang, lewat mobil pengangkut sawit. Kami minta tolong kepada supir mengantarkan pulang dan memberitahukan mereka bahwa kami baru saja jadi korban begal," ujarnya.