Aceh Timur (ANTARA) - Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib mengingatkan calon haji asal daerah itu jangan sibuk dan lalai berbelanja oleh-oleh saat berada di tahan suci, sehingga tidak bisa menyelesaikan tahapan ibadah haji dengan sepenuhnya.
"Selama berada di tanah suci, calon haji harus fokus beribadah agar tidak lalai dalam menyempurnakan seluruh rukun haji. Jangan sibuk dan lalai berbelanja oleh-oleh," kata Hasballah HM Thaib di Aceh Timur, Kamis.
Pernyataan tersebut dikemukakan Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib yang akrab disapa Rocky di sela-sela prosesi adat Aceh "peusijuk" atau tepung tawar terhadap 104 calon haji di Masjid Agung Darussalihin Idi, Kabupaten Aceh Timur.
Hasballah HM Thaib mengatakan dirinya tidak melarang calon haji berbelanja agar mendapatkan buah tangan untuk keluarga. Namun, yang paling utama adalah menunaikan ibadah, sehingga menjadi haji yang sempurna.
“Silakan berbelanja. Namun jangan lalai. Dan paling penting fokus beribadah di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Semoga menjadi haji yang mabrur,” kata Hasballah HM Thaib.
Bupati Aceh Timur mengatakan tidak semua umat Islam mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji di tanah suci. Wabah pandemi COVID-19 telah membatasi usia calon haji melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.
“Banyak umat Islam yang mampu, tapi belum menyetor ongkos naik haji atau ONH. Ini semuanya tergantung dari hidayah dan panggilan Allah SWT,” kata Hasballah HM Thaib.
Begitu juga dengan calon haji yang sudah menyetor ONH, kata Hasballah HM Thaib, namun hingga saat ini belum mendapat kesempatan melangkah kakinya ke tanah suci, sehingga harus menunggu antrean bertahun-tahun.
Bahkan, ada calon haji yang sudah mendaftar dan membayar ONH, namun menjelang keberangkatan harus menunda karena berbagai faktor dan alasan, kata Hasballah HM Thaib.
"Jadi, bagi yang berkesempatan naik haji, manfaatkan kesempatan tersebut. Kami juga berharap para calon haji mendoakan Aceh agar tetap aman, makmur dan sejahtera," kata Hasballah HM Thaib.
Calon haji asal Kabupaten Aceh Timur sebanyak 104 orang. Mereka tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Banda Aceh. Mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji Banda Aceh 16 Juni 2022 dan diterbangkan sehari kemudian melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.