Banda Aceh (ANTARA) - PT Jasa Raharja melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk tahun 2022 menyerahkan sejumlah alat bantu kepada penyandang disabilitas di Provinsi Bali.
"Kami berterima kasih diberikan kesempatan untuk membantu seperti acara hari ini," kata Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang dalam penyerahan TJSL di Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat.
Bantuan tersebut menyasar penyandang disabilitas yang diakibatkan kecelakaan lalu-lintas melalui Annika Linden Centre yang akan diberikan kepada Yayasan Puspadi Bali dan DNetwork Bali.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan 100 bibit pohon tabebuya dan 485 bibit pohon jempiring kepada Pemkot Denpasar yang diterima langsung oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Munadi mengatakan, tahun ini Jasa Raharja memang menargetkan program TJSL diberikan untuk kaum disabilitas dan lingkungan karena terkait dengan target Sustainable Development Goals.
"Selain itu, mayoritas korban kecelakaan adalah berjenis kelamin pria dan usia produktif, yang menjadi tulang punggung keluarga sehingga diberikan alat bantu, di samping putra-putri korban dibantu dengan beasiswa," katanya.
Hal tersebut, kata dia, sekaligus untuk memutus mata rantai kemiskinan akibat korban kecelakaan yang ada di seluruh Indonesia.
Terkait dengan bantuan bibit pohon tabebuya dan jempiring untuk penghijauan di Kota Denpasar, kata dia, diharapkan dapat semakin mempercantik wajah Ibu Kota Provinsi Bali itu yang selama ini berbasis budaya dengan adat yang sangat terjaga.
"Kami berharap kerja sama ke depan akan terus berlanjut sesuai dengan tupoksi kami," katanya didampingi Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri.
Sementara itu, Mahomeda selaku Managing Director Annika Linden Centre berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya untuk penyaluran sejumlah alat bantu bagi para penyandang disabilitas, khususnya yang berada di wilayah Kota Denpasar, Bali.
Menurut Mahomeda, saat ini daftar tunggu penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu untuk di wilayah Bali dan kawasan Indonesia timur di antaranya 200 orang membutuhkan bantuan kursi roda dan 100 orang membutuhkan kaki palsu.
"Semua orang punya potensi untuk menjadi disabilitas, misalnya karena kecelakaan, karena itu, mereka juga memiliki kemandirian, asal diberikan akses sehingga sama mampunya berkontribusi bagi bangsa," kata Mahomeda.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jasa Raharja Bali yang sudah membantu penghijauan di Kota Denpasar.
"Kami berharap dukungan seperti ini semoga berkelanjutan. Apalagi saya juga menyaksikan ada bantuan kepada pihak yayasan kepada disabilitas," katanya.