Kepada Bidang Usaha ekonomi Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Lhokseumawe, Nurlina di Lhokseumawe, Senin mengatakan, lima gampong itu addimaksud antara laialah Gampong Paloh Batee, Batuphat Timur, Kampung Jawa Lama, Meuria Paloh dan Gampong Ujong Blang.
Ia mengatakan, lima gampong itu dianggap layak sebagai gampong terbaik dalam pengelolaan dana desa karena beberapa faktor, di antaranya memiliki perencanaan yang baik, laporan pertangung jawaban juga bagus dan tepat waktu.
Kemudian, aktivitas kantor kepala desa juga aktif, administrasi desa juga lancar dan aktif, pembinaan PKK di desa juga aktif serta memiliki profil gampong yang bagus.
"Ini beberapa pertimbangannya disebut desa terbaik dalam pelaksanaan realisasi anggaran desa dan sejumlah nama-nama desa dimaksud juga menyelesaikan semua administrasinya tepat waktu," ungkap Nurliana.
Ia menyebutkan, bagi desa terbaik dalam hal pengelolaan anggaran desa, Pemko Lhokseumawe memberikan insentif, berupa dana tambahan dalam anggaran tahun berjalan berikutnya.
Nurliana juga mengungkapkan, terhadap desa-desa terbaik, kualitas sumber daya manusia baik kepala desa dan aparaturnya juga umumnya bagus serta memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
"Umumnya kades desa terbaik ini, tingkat pendidikannya sudah sarjana, bahkan ada aparatur desa dari desa terbaik ini, sedang menyelesaikan jenjang pendidikan S2," ucapnya.
Selain itu, dalam pengambilan keputusan pembangunan di desa, selain adanya sinergitas di antara sesama aparatur desa, juga melibatkan semua komponen masyarakat lainnya, sehingga dalam kinerja membangun desa selalu bersinergi, katanya.