Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh memberikan edukasi dan mengajak pemilih pemula (para milenial dan generasi z) di kota setempat berpartisipasi pada Pemilu 2024 mendatang, salah satunya dengan ikut mencegah penyebaran informasi hoaks.
"Partisipasi pemilih milenial dan generasi Z pada pemilu 2024 mendatang akan menentukan arah dan identitas bangsa Indonesia," kata Komisioner KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali, di Banda Aceh, Senin.
Yusri mengatakan, pelajar tingkat menengah atas (SMA) atau madrasah saat ini akan memasuki usia 17 tahun pada 14 Februari 2024 nanti, sehingga sudah bisa memberi hak suaranya pada Pemilu mendatang.
Karena itu, generasi muda jangan hanya menjadi penonton pada pemilu 2024 mendatang, sekecil apapun harus terlibat, baik sebagai penyelenggara, peserta maupun pengawasan demi terciptanya demokrasi Indonesia yang lebih baik.
"Pemilih milenial dan generasi Z diprediksikan akan menjadi incaran oleh para peserta pemilu. Hal ini bukan terjadi tanpa alasan, pasalnya jumlah pemilih pemula sangat signifikan," ujarnya.
Maka dari itu, Yusri mengajak para milenial dan generasi Z untuk lebih memperbanyak literasi tentang pemilu jangan sampai salah dalam menentukan pilihan.
Yusri mengingatkan, pemilih milenial dan generasi Z harus bijak dalam memanfaatkan media sosial seperti youtube, facebook, instagram dan lainnya untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024.
Misalnya, lanjut Yusri, berpartisipasi dalam mencegah penyebaran berita hoaks serta memproduksi konten-konten edukasi terkait pemilu dan demokrasi,
"Dengan keterlibatan generasi muda dalam penyelenggaraan pemilu, saya optimis Pemilu 2024 akan lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya," demikian Yusri.
KIP Banda Aceh ajak pemilih milenial cegah informasi hoaks
Senin, 29 Agustus 2022 20:21 WIB