Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar menyatakan empat gampong/desa yang sempat terendam banjir luapan menyusul tingginya intensitas hujan pada Kamis (1/9) kembali normal.
“Alhamdulillah banjir telah surut dan warga telah kembali untuk membersihkan rumah mereka masing-masing,” kata Kalak BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil di Jantho, Jumat.
Ia menjelaskan banjir luapan yang sempat merendam sejumlah gampong di Kecamatan Lhoong pada Kamis tersebut sifatnya sementara saat ini kondisi cuaca cerah dan kondisi kembali normal.
“Kami juga tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam upaya mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Sebelumnya banjir luapan mengakibatkan Gampong Pudeng terendam banjir dengan ketinggian air air 30-50 cm, Gampong Baroh Krueng Kala dengan ketinggian air 60-70 cm, Gampong Pasie ketinggian air 40-60 cm dan Gampong Meunasah Lhok ketinggian air 30-50 cm.
Ia menambahkan untuk penanganan bencana di Lhoong pihaknya mengerahkan 15 personel Damkar Pos Induk Sibreh dan Pos Lhoong guna melakukan koordinasi pembentukan dua tim untuk memantau ke lokasi kejadian banjir luapan di empat titik.
Selain merendam beberapa gampong, intensitas hujan tinggi tersebut mengakibatkan tanah longsor dan batu di kaki Gunung Paro Lhok Seudu(Leupung).
“Alhamdulillah semua sudah kembali normal termasuk dengan longsor di kawasan Gunung Paro juga sudah ditangani dan di bersihkan oleh PUPR badan pengawasan jalan,” katanya.