Sabang (ANTARA Aceh) - Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Tirta Aneuk Laot (laut) Kota Sabang terus melakukan pemisahan pipanisasi pendistribusian air bersih kepada sejumlah pelanggan agar lebih maksimal.
Direktur PDAM Tirta Aneuk Laot Kota Sabang, Cut Faisal Syahputra di Sabang, Jumat menyatakan, problem yang terjadi dalam pendistribusaian air adalah pipanya masih tergabung dan salah satu upaya yang harus dilakukan adalah pemisahan.
"Kita akan melakukan independensi pipa penyaluran air bersi secara bertahap, sebagaimana yang kita lakukan kemaren, Rabu (13/7) di wilayah Cot Abeuk dan Kodim Sabang," kata Cut Faisal.
Dia menjelaskan, sebelumnya pipa yang masuk dalam kawasan Gampong Cot Abeuk dan Cot Ba U (Bay Pass) menyatu dan pendistrubusian air bersih kepada pelanggan wilayah tersebut tidak maksimal.
"Air adalah kebutuhan primer dan secara bertahap kita akan memperbaiki manajemen pendistribusian air bersih kepada pelanggan," ujarnya.
Pada kesempatan itu dia menyebutkan, untuk mengoptimalkan pendistribusian air kepada 6.000 pelangan seluruh Kota Sabang pihaknya membutuhkan dukungan dari eksekutif maupun legislatif.
"Kita berharap adanya sinkronisasi program dengan lintas sektor agar dimasa yang akan datang masyarakat kepulauan bisa memperoleh air yang cukup," katanya lagi.
Ia juga mengakui, tidak lancarnya pendistribusian air di Sabang karena instalasi jaringan yang sembrawut. Ditambah lagi mesin pompanya sudah usia dan sering rusak.
"Sampai saat ini kita belum punya peta jaringan air dan kami terus berupaya mewujudkan itu sampai tahun 2017 dan kita berharap eksekutif dan legislatif serius melihat problem ini," harapnya.
Ia juga mengakui sudah menyampaikan kepada pihak eksekutif maupun legislatif terkait sering rusaknya mesin pompa air bersih yang dimiliki PDAM Tirta Aneuk Laot Kota Sabang.