Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan Festival Bintang Fair merupakan wadah untuk berkreasi dengan bakat dan kecintaan di bidang seni didong dan kuliner, bagi masyarakat di kabupaten Dataran Tinggi Gayo itu.
“Pemerintah daerah sangat mendukung pelaksanaan festival bintang fair ini, karena menjadi sarana melestarikan budaya lokal gayo,” kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Takengon.
Ia menjelaskan lewat kesenian didong akan melahirkan inovasi dan menciptakan keragaman kuliner sebagai pendukung pariwisata unggulan di Kecamatan Bintang.
"Kegiatan ini menjadi aksi nyata, sekaligus sebagai ajang mempromosikan keberagaman wisata dari Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah,” kata Shabela.
Shabela berharap kegiatan tersebut bisa dilanjutkan bahkan lebih ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
"Kami berharap kegiatan tersebut tetap konsisten dilaksanakan mengingat Kecamatan Bintang ini memiliki potensi sumber daya alam yang tidak dimiliki tempat lain,” katanya.
Selain Festival Bintang Fair di masa mendatang bisa menambah beberapa perlombaan yang berkaitan dengan bidang pariwisata seperti lomba perahu, lomba pacuan kuda, maupun perlombaan lainnya.
Adapun juara lomba didong dimenangkan oleh Klub Didong Juere Mude Kampung Mengaya, disusul Klub Didong Bujang Arena Kampung Sintep sebagai juara II, Klub Didong Meri Musara Kampung Linung Bulen II menjadi juara III serta Klub Didong Bintang Jaya Kampung Dedamar tampil sebagai juara IV.
Sementara itu juara lomba kuliner berhasil diraih oleh TP PKK Kampung Bamil Nosar, diikuti Juara II oleh TP PKK Kampung Mengaya dan di tempat ke-III diraih oleh TP PKK Kampung Dedamar.