Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh menyatakan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dalam upaya menekan kenaikan harga beras akan segera hadir di pasar moderen.
“Saat ini, kita terus menggencarkan penyaluran beras SPHP ke pengecer untuk dijual ke konsumen akhir tidak melampaui HET yakni Rp9.950 per kilogram dan penyaluran ini juga akan kita lakukan di ritel modern,” kata Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh Irsan Nasution di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan beras yang disalurkan Bulog dalam program SPHP saat ini secara fisik dan visual tergolong beras premium dengan harga medium.
Ia mengatakan satgas pangan Polda Aceh, Disperindag Aceh, BI, BPS, Dinas Pangan, Dinas Terkait Setda Aceh, Balai Besar POM serta instansi terkait lainnya juga sudah mengecek penjualan beras tersebut di pasaran.
Irsan Nasution juga menjelaskan beras SPHP juga telah tersedia dalam kemasan lima kilogram di pengecer, sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga terjangkau.
“Insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi atau akhir bulan ini, beras Bulog dalam program SPHP akan tersedia di ritel modern dalam kemasan lima kg dengan harga tidak di atas HET,” katanya.
Ia menyebutkan sejak program tersebut dilaksanakan pada Januari hingga saat ini pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 8.200 ton ke pasar dalam upaya stabilisasi harga beras di pasaran.
Ia menambahkan Satgas Pangan dan tim mengingatkan pelaku penjualan (pengecer dan distributor) untuk tidak menyalahgunakan beras SPHP dan tidak menjual kepada konsumen di atas HET.