Banda Aceh (ANTARA) - Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh Kementerian PUPR menyatakan Provinsi Aceh membutuhkan sebanyak 19 ribu tenaga kerja jasa konstruksi bersertifikasi.
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh Indra Suhada di Banda Aceh, Jumat, mengatakan saat ini tenaga kerja jasa konstruksi di Aceh yang sudah bersertifikasi sebanyak 7.125 orang, sedangkan kebutuhan 26 ribuan orang.
"Saat ini, Aceh masih kekurangan tenaga jasa konstruksi bersertifikasi mencapai 19 ribuan. Sedangkan tenaga kerja jasa konstruksi bersertifikasi yang tersedia baru sebanyak 7.125 orang," katanya.
Baca juga: Sertifikasi ISPO diperluas hingga ke hilir industri sawit, begini penjelasannya
Menurut Indra, kebutuhan tenaga kerja jasa konstruksi bersertifikasi tersebut berdasarkan kajian, di mana Rp1 triliun anggaran pemerintah membutuhkan 14 ribu pekerja.
Di Aceh, pekerjaan jasa konstruksi yang dibiayai pemerintah provinsi mencapai Rp1,9 triliun. Dari jumlah anggaran tersebut diketahui keburukan tenaga kerja jasa konstruksi bersertifikasi sebanyak 26 ribuan.
Aceh butuh 19 ribu tenaga kerja jasa konstruksi bersertifikasi
Jumat, 28 Juli 2023 18:24 WIB