Pemkab Aceh Selatan salurkan bantuan ekonomi kepada korban konflik

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menyalurkan bantuan usaha ekonomi produktif kepada puluhan keluarga penerima manfaat yang meliputi korban konflik dan terdampak pandemi COVID-19 di kabupaten tersebut.

Bupati Aceh Selatan Tgk Amran di Aceh Selatan, Senin, mengatakan bantuan tersebut disalurkan untuk meningkatkan kemandirian usaha dan perekonomian masyarakat. Bantuan disalurkan berupa 63 paket.

"Bantuan tersebut berupa kebutuhan usaha di antaranya kelontong, alat menjahit, alat pertanian, peralatan memuat kue. Dengan bantuan tersebut diharapkan penerima manfaat menggunakannya untuk usaha," katanya.

Bupati mengatakan penyaluran bantuan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, kepada penerima manfaat diharapkan memaksimalkan bantuan tersebut untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat dijadikan modal usaha. Usaha tersebut diharapkan berkembang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Tgk Amran.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Selatan Kusaifuddin mengatakan penyaluran bantuan usaha ekonomi produktif tersebut ditujukan kepada keluarga korban konflik dan pandemi COVID-19.

"Penyaluran bantuan usaha ekonomi produktif ini merupakan program Bupati Aceh Selatan Tgk Amran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama korban konflik dan pandemi COVID-19," katanya.

Ia mengatakan Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan usaha ekonomi produktif kepada 316 keluarga penerima manfaat dalam rentang waktu empat tahun terakhir.

"Sebagian penerima manfaat mampu mengembangkan usahanya. Ada juga yang belum optimal menjalankan usahanya dikarenakan persoalan modal dan pemasaran produk yang dihasilkan. Terkait persoalan yang dihadapi, kami berupaya mencari solusinya," kata Kusaifuddin.

Baca juga: BMKG imbau warga barat selatan Aceh waspadai bencana Hidrometeorologi, begini penjelasannya