Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengajak semua pemangku kepentingan dan pemerintah kabupaten/kota di provinsi itu untuk mengoptimalkan dana otonomi khusus dan dana bagi hasil minyak dan gas guna mengurangi kesenjangan antara daerah.
"Saya mengharapkan dana tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membebaskan masyarakat dari jembatan-jembatan gantung yang saat ini masih ada di sejumlah daerah," kata Zaini di sela-sela mambuka Musrenbang RKP Aceh 2018 di Gedung Utama DPR Aceh, Banda Aceh, Senin.
Zaini mengatakan penggunaan Dana Otsus selama ini sudah tepat tapi belum maksimal, sehingga penggunaan dana tersebut harus benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Aceh dan membebaskan Aceh dari jembatan-jembatan gantung.
Di sela-sela membuka Musrenbang yang turut dihadiri Wakil Gubernur Aceh terpilih Nova Iriansyah, Zaini berharap program dan kegiatan yang dihasilkan dari Musrenbang tersebut mampu menuntaskan seluruh visi dan misi sebagaimana yang telah diamanatkan dalam RPJM Aceh Tahun 2012-2017 dan merespons sepuluh tantangan pembangunan Aceh ke depan sebagai prioritas RKP Aceh 2018.
ada pun sepuluh tantangan pembangunan Aceh tersebut yakni menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, membangun kedaulatan pangan, memperkecil disparitas antar wilayah, pembangunan sektor industri dan pariwisata meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, pembangunan berwawasan lingkungan, penguatan Dinul Islam, penataan birokrasi dan penguatan perdamaian.
Menurut dia prioritas pembangunan tersebut sesuai dengan visi dan misi gubernur/wakil gubernur terpilih periode 2017-2022, Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.