“Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, diimbau masyarakat untuk menjauh dari daerah seperti sungai, pantai, danau, waduk dan lainnya, dan juga menghindar dari tanah rawan longsor serta pohon yang rawan tumbang,” ujarnya.
Di sisi lain, ia menambahkan, untuk kondisi gelombang laut di perairan Aceh masih tergolong rendah hingga sedang dalam tiga hari ke depan yakni 0,5 - 2,5 meter. Kendati demikian, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang laut tinggi di beberapa wilayah perairan Aceh.
Baca: Aktivitas siklonik sebabkan cuaca buruk di wilayah Aceh
Di antaranya wilayah perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh, dan Samudera Hindia Barat Aceh yang mencapai tinggi gelombang laut 2,5 meter. Sementara daerah perairan penyeberangan Banda Aceh - Sabang dan penyeberangan Meulaboh - Sinabang berpotensi gelombang laut mencapai 1,25 meter.
Oleh karenanya, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap gelombang laut yang tinggi, terutama untuk wilayah yang memiliki potensi gelombang tinggi dalam kategori sedang.
“Penyedia jasa penyeberangan dan nelayan dimohon agar tidak memaksakan untuk berlayar maupun melaut, apabila terjadi gelombang tinggi dan potensi cuaca ekstrem di wilayah perairan. Karena di laut atau wilayah perairan perubahan cuaca terjadi lebih fluktuatif dibanding di daratan,” ujarnya.
Baca: Warga di pantai barat selatan Aceh perlu waspadai cuaca ekstrem