Banda Aceh (ANTARA) - Polresta Banda Aceh terus meningkatkan kesiapsiagaan melalui patroli rutin di wilayah ibukota Provinsi Aceh itu, dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang hari pencoblosan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Kepala Polresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Kamis, mengatakan peningkatan kegiatan kepolisian seperti patroli itu dilakukan setiap hari, terutama pada saat malam hari, guna mencegah berbagai potensi gangguan ketertiban masyarakat.
“Jadi pada malam hari sudah mulai berjalan kegiatan kepolisian seperti patroli di seluruh wilayah hukum jajaran, yang dilakukan oleh Polsek,” kata Fahmi di Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Kombes Pil Fahmi di sela-sela penyerahan 1.832 orang Satlinmas dari Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin ke Polresta Banda Aceh saat apel gelar pasukan Satlinmas dalam rangka pemilu serentak 2024.
Selain patroli rutin, pihaknya juga melakukan razia kepolisian setiap malam untuk mengantisipasi berbagai gangguan di tengah masyarakat. Kendati demikian, kata Fahmi, untuk saat ini kondisi wilayah Banda Aceh masih sangat kondusif.
“Di Banda Aceh ini seluruh kategorinya itu kurang rawan dan rawan saja, tidak ada yang sangat rawan. (Banda Aceh, red) kondusif sampai sekarang,” katanya.
Baca juga: 3.797 pemilih pindah memilih di Banda Aceh pada Pemilu 2024
Selain itu, dia menambahkan, Polresta Banda Aceh juga telah menerima Satlinmas yang akan membantu pengamanan pemilu di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Banda Aceh.
Untuk pengamanan TPS pemilu, kata dia, Polrestas Banda Aceh akan mengerahkan sebanyak 654 personel, dan direncanakan akan ditempat ke lokasi H-1 pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
“Tentunya setelah ini kami akan mengatur dan berkoordinasi dengan Satlinmas bagaimana setiap kecamatan, setiap gampong, dan nanti di TPS semua dapat berjalan aman, damai, dan kondusif, tidak ada gangguan terkait teknis pelaksanaan di lapangan,” ujarnya.
Pemilu 2024 di Banda Aceh akan digelar di 618 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 90 gampong dalam sembilan kecamatan.
Jumlah warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Banda Aceh sebanyak 169.146 orang, meliputi 81.205 orang laki-laki dan 87.941 orang perempuan.
Sebanyak 1.832 orang Satlinmas yang diserahkan ke Polresta Banda Aceh di Bawah Kendali Operasi (BKO) itu terdiri dari 25 orang Satlinmas kota, 90 orang Satlinmas kecamatan, 512 orang Satlinmas gampong dan 1.236 Satlinmas TPS.
“Insya Allah dengan kerjasama dan partisipasi kita semua, kita dapat menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2023 secara serentak ini dan menjadikan Banda Aceh sebagai barometer kesuksesan dalam pelaksanaan pemilu,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin.
Baca juga: Banda Aceh siapkan 1.832 Linmas bantu pengamanan pemilu serentak
Polresta Banda Aceh tingkatkan kesiapsiagaan jelang pencoblosan pemilu
Kamis, 8 Februari 2024 16:39 WIB