Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan ada beberapa perusahaan asing yang menyatakan akan berinvestasi di Aceh dengan total anggaran sekitar Rp15 triliun.
"Sudah ada beberapa perusahaan asing yang menyatakan siap berinvestasi di Aceh di sejumlah bidang ekonomi seperti dari Turki dan China," kata Irwandi Yusuf di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan komitmen investasi asing tersebut di Provinsi Aceh akan dimulai pada tahun 2018 yang meliputi bidang energi dan sektor persawitan terkait pembangunan pabrik pengolah.
"Sektor energi yang akan dikembangkan seperti panas bumi dan pembangkit listrik. Pembangkit listrik yang akan dikembangkan terutama dalam bentuk energi panas bumi, pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) hingga pembangkit listrik tenaga air (PLTA)," katanya.
Irwandi menjelaskan untuk sektor investasi persawitan bukanlah pada tahap pembukaan lahan baru, tapi lebih kepada investasi pabrik-pabrik CPO di Aceh.
"Saya berharap semua investasi tersebut dapat berjalan di Aceh, minimal harus ada beberapa perusahan beroperasi di Aceh karena akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh," katanya.
Ia mengatakan kehadiran investasi tersebut juga akan membuka lapangan kerja bagi ribuan masyarakat Aceh, sehingga angka pengangguran di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu turun.
"Kami optimistis investasi sebesar Rp15 triliun di Aceh akan terwujud yang pelaksanaannya akan dimulai dari tahun 2018," katanya.
Rp15 triliun komitmen investasi asing
Rabu, 14 Februari 2018 15:56 WIB