Banda Aceh (ANTARA) - Provinsi Aceh menjadi daerah pertama yang dipilih sebagai tempat penyelengaraan sosialisasi program pemimpin masa depan dari PT XL Axiata TBK (XL Axiata) yang berlangsung di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, BandaAceh.
"Terpilihnya Aceh sebagai kota pertama penyelenggaraan Youth Town Hall tidak terlepas dari potensi dan antusiasme mahasiswa di Serambi Mekah terhadap perkembangan dunia digital," kata Regional Corporate Communication West Region PT XL Axiata, Tbk, Aldi Desmet di Darussalam, Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan sosialisasi program pemimpin masa depan XL atau XL Future Leaders 2019 angkatan ke-8 merupakan yang pertama di Aceh, di mana sebelumnya digelar di Sumatera Utara.
"Minat anak muda untuk mengikuti program ini setiap tahunya meningkat, ini terlihat dari angka lulusan anak-anak Aceh setiap tahunnya yakni dari angkatan pertama hanya satu orang menjadi sebanyak sembilan orang pada tahun ke-7," katanya yang turut didampingi Head Sustainability & Comms Services, Andy Satrio Yuddho.
XL Future Leaders adalah program pengembangan kepemimpinan untuk mempersiapkan calon pemimpin global yang mempunyai jiwa kepemimpinan sekaligus mempunyai sifat kepedulian dengan lingkungan sekitar.
Program tersebut akan berlangsung selama dua tahun untuk setiap angkatan dan untuk mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program XL Future Leaders dapat mengikuti seleksi dengan melakukan registrasi secara online via website join.xlfutureleaders.com mulai 1 Maret dan akan berakhir pada 30 Juni 2019.
Peserta yang lulus registrasi online akan diumumkan pada bulan Juli 2019 dan akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu Tes Tertulis yang diadakan secara online pada bulan Juli.
Ada pun syarat untuk bisa mengikuti program berdurasi 2 tahun tersebut adalah mahasiswa tahun pertama dan kedua atau masuk semester pertama sampai keempat, dengan jurusan baik dari rumpun ilmu eksakta maupun ilmu sosial.
Program XL Future Leaders tersebut terbuka untuk semua jurusan karena kurikulum yang diajarkan lebih mengedepankan penguasaan peserta atas berbagai soft skills yang bertumpu pada kemampuan dalam komunikasi yang efektif, kemampuan mengelola perubahan, serta inovasi dan kewirausahaan.ÿ
"Program XL Future Leaders 2019 nantinya akan memilih 150 orang dari seluruh provinsi. Mereka yang hari ini ikut dalam program sosialisasi akan bersaing dengan mahasiswa yang ada di provinsi lainnya," katanya.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan untuk mendekatkan dinamika ekonomi digital di Indonesia serta korelasi dengan peluang karir di masa depan bagi anak-anak muda Indonesia, PT XL Axiata TBK (XL Axiata) melalui program XL Future Leaders menggelar acara "Youth Town Hall 2019" di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
"Sesuai program XL Future Leaders, kami perlu memperkenalkan lebih jauh mengenai perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan berbagai peluang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama para mahasiswa yang akan segera memasuki dunia kerja dan mengembangkan potensi dirinya," katanya.
Ia menambahkan Youth Town Hall ini bertujuan menyiapkan anak-anak muda Indonesia, sekaligus meningkatkan potensi mereka sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul di era Revolusi Industri 4.0.
"Kita berharap melalui program ini mahasiswa akan bisa menyiapkan dirinya menghadapi tantangan yang ada di era digital, baik untuk berkarir sebagai tenaga profesional maupun mengambil langkah sebagai pelaku bisnis," katanya.
Ada pun pembicara utama dalam kegiatan bertema "IoT as Now Solution to Make Life Easier" yakni Head of IoT Innovation XL Axiata, Boy Wicaksono dengan materi revolusi industri 4.0 serta memperkealkan apa itu Internet of Thing (IoT) dan Radhi Hersemiaji Kartowisastro, seorang anak muda yang saat ini sedang merintis bisnis IoT sekaligus CEO & Co-Founder Sensativ, salah satu perusahaan penyedia solusi IoT di Indonesia.
"Kami berharap melalui kegiatan yang ikut dirangkai dengan workshop ini para peserta akan memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengenai revolusi industri 4.0 dan IoT sehingga membuka wawasan mereka terhadap masalah teknologi di masa mendatang," katanya.
Aceh jadi kota pertama sosialisasi program pemimpin masa depan XL
Senin, 18 Maret 2019 16:45 WIB