Banda Aceh (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Sumatera Utara berkunjung ke Kabupaten Aceh Tengah untuk mempelajari mekanisme operasional Sistem Resi Gudang (SRG) di kabupaten setempat, karena SRG Aceh Tengah mendapat penilaian baik dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
"Sharing dan Field Visit ke Sistem Resi Gudang (SRG) Aceh Tengah merupakan bagian untuk mempelajari dan juga memahami SRG yang laksanakan di Kabupaten Aceh Tengah," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat di Takengon, Rabu.
Ia menjelaskan peserta Rakorprov TPID asal Sumatera Utara yang berkunjung ke Kabupaten Aceh Tengah tersebut berjumlah 150 orang yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di provinsi setempat.
Menurut dia sharing dan Field Visit tersebut juga sebagai upaya terhadap pengembangan sistem penyimpanan yang bisa menjaga kualitas dari hasil kebun para petani, karena di provinsi setempat masih perlu peningkatan peranan SRG.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dalam pidato tertulis dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, Harun Manzola menyambut baik atas kunjungan dan kedatangan para peserta Rakorprov se-Sumatera Utara ke kabupate setempat.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan Sharing dan Field Visit ini bisa meningkatkan perdagangan antar daerah dan juga semakin menguatkan peran SRG Kabupaten Aceh dan Sumatera Utara dalam meningkatkan kualitas dari hasil para petani," katanya.
Ia juga mengajak para peserta Rakorprov TPID se-Sumatera Utara untuk berwisata menikmati keindahan alam yang ada di Aceh Tengah sebelum kembali ke daerah masing-masing.
TPID se-Sumatera Utara studi banding ke Aceh tengah contoh SRG
Rabu, 10 Juli 2019 18:13 WIB
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Aceh Setdakab Tengah, Harun Manzola memberikan kata sambutan dalam kunjungan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Sumatera Utara ke kabupaten itu guna mempelajari mekanisme operasional Sistem Resi Gudang (SRG) di Takengon, Rabu.
