Banda Aceh, 9/5 (Antaraaceh) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Teungku Hasbi Abdullah menyatakan secara budaya tidak sulit memahami karakter dan jiwa masyarakat daerahnya.
"Semua yang terkait dengan karakter masyarakat Aceh itu tertuang dalam semangat Undang Undang Nomor 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA)," katanya di Banda Aceh, Jumat.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan tim Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (wilhan) perwira siswa pendidikan reguler lii Sekolah
Staf dan Komando Angkatan Darat (pasis dikreg lii seskoad) tahun angkatan 2014.
Dipihak lain, Teungku Hasbi juga mengatakan meski dalam implementasi pelaksanaan Syariat Islam yang merupakan salah satu kekhususan Aceh seperti tertuang dalam UUPA tersebut, namun masyarakat Aceh masih harus terus istiqamah dan aktif berjuang mewujudkannya.
"Seperti juga dalam penyelenggaraan 'good governance, meningkatkan kualitas pelayanan aparat, kehidupan masyarakat dalam segala aspek, pendidikan sosial, budaya, politik dan keamanan," katanya menambahkan.
Namun itu semua, menurut politisi Partai Aceh adalah dinamika transformasi kehidupan sosial di Aceh yang sedang terjadi yaitu mengharmonisasikan perkembangan teknologi informasi dan modernisasi agar berjalan selaras dengan kultur budaya masyarakat dan prinsip-prinsip pelaksanaan Syariat Islam tersebut.
Oleh karenanya, Hasbi menyatakan menyambut baik kegiatan KKL tersebut di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. Kegiatan juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Aceh ke depan.
"Saya berharap semua pihak dapat menjalin kerja sama yang baik, pemerintah dan instansi terkait bisa saling mendukung, membantu dan menfasilitas tim KKL. Berikan data atau informasi yang diperlukan peserta KKL, sebab semua itu pasti sangat berguna dan dapat dijadikan
pedoman saat mereka menjadi pimpinan di wilayah ini," katanya.
Tujuan dari kegiatan KKL Seskoad itu juga untuk memberikan bekal tentang aplikasi wilayah pertahanan serta meningkatkan kemampuan analisis yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta mampu melaksanakan aplikasi kepemimpinan dengan perangkat yang telah disiapkan, ujar Hasbi.
DPRA: Tidak Sulit Memahami Karakter Masyarakat Aceh
Jumat, 9 Mei 2014 16:09 WIB