Calang (ANTARA) - Belasan remaja putus sekolah yang berasal dari sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya dilatih menjahit oleh Pusat pelatihan belajar masyarakat (PKBM) di Desa Panton, Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.
Ketua Pusat pelatihan belajar masyarakat (PKBM), Rina Darwis menyampaikan kalau gagasan pelatihan menjahit berawal dari banyaknya masyarakat yang tidak bisa bekerja diluar rumah ditengah pandemi COVID - 19.
"Kita berharap ke depan bisa membuka usahanya di bidang menjahit secara mandiri sehingga ekonomi masyarakat Aceh Jaya semakin baik," kata Erna Darwis, selasa
Ia menuturkan kalau tahap pertama pihaknya akan melatih masyarakat berjumlah 15 orang yang berasal dari berbagai kecamatan di antaranya Teunom, Pasie Raya dan Krueng Sabee yang direkrut secara online.
Para peserta akan dilatih oleh instruktur-instruktur terbaik dari Aceh Jaya selama satu bulan pernah dengan waktu belajar 8 jam.
"Nanti peserta akan dilatih dari awal hingga siap dijual dengan cara tatap muka," kata Rina Darwis.
Sementara itu Bunda PAUD Aceh Jaya, Ernani Wijaya saat membuka pelatihan menjahit, dirinya sangat menyambut baik terhadap pelatihan yang digagas oleh PKBM Gerakan Teunom Carong.
Dirinya berharap, dari 15 masyarakat yang dilatih tersebut nanti bisa terbuka peluang kerja terutama bagi peserta yang dominan putus sekolah.
"Kita siap mensuport kegiatan pelatihan ini, dan sangat berbahagia karena di tengah pandemi wabah Covid-19 masih ada yang menggagas ide-ide bagus untuk menciptakan peluang wirausaha," kata Ernani Wijaya.
PKBM Aceh Jaya latih menjahit bagi remaja putus sekolah
Selasa, 1 September 2020 18:27 WIB
Peserta sedang di dilatih menjahit oleh Pusat pelatihan belajar masyarakat (PKBM) di Desa Panton, Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya, selasa (1/9/2020) (ANTARA/HO)
