Aceh Besar (ANTARA) - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Samsul Rizal mengingatkan para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk cermat dalam memutuskan program studi pilihannya karena peserta yang dinyatakan lulus wajib memilih prodi tersebut.
“Jika telah lulus SNMPTN, secara otomatis mereka tidak dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk mengikuti jalur masuk perguruan tinggi lainnya yaitu Seleksi Bersama Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),” kata Rektor USK di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan pendaftaran SNMPTN mulai tanggal 15 – 24 Februari 2021 melalui laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan menggunakan akun LTMPT yang sudah didaftarkan.
Menurut Rektor pada SNMPTN ini ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian peserta SNMPTN dalam memilih prodi yaitu peserta SNMPTN dapat memilih 2 Prodi dalam 1 PTN, atau peserta dapat memilih 2 Prodi pada 2 PTN berbeda.
“Jika pilihannya adalah 2 PTN, maka salah satu PTN-nya wajib PTN yang berada di provinsi asal SMA. Namun, jika pilihannya hanya 1 PTN maka peserta bebas memilih PTN tersebut dari provinsi mana saja,” katanya.
Rektor juga mengimbau para peserta SNMPTN untuk memilih prodi berdasarkan kesadaran sendiri sesuai dengan cita-cita yang ingin mereka capai bukan ikut-ikutan teman.
Kepala Humas Unsyiah, Chairil Munawir menambahkan merujuk Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 6 Tahun 2020, kuota masuk perguruan tinggi terbagi dalam tiga bagian yaitu untuk jalur SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen dan Mandiri maksimal 30 persen.
Berdasarkan persentase tersebut, USK akan menerima jalur SNMPTN 25 persen atau sebanyak 1.907 orang, SBMPTN 45 persen atau 3.427 orang dan Mandiri 30 persen atau 2.286 orang.
“Jika dijumlahkan, maka untuk kuota tahun ini USK menerima 7.620 mahasiswa baru dari tiga jalur masuk perguruan tinggi tersebut,” katanya.
Ia menambahkan untuk informasi lebih lanjut peserta dapat melihatnya di website resmi LTMPT, dan apabila ada kendala selama proses pendaftaran atau lainnya dapat menghubungi helpdesk LTMPT, atau Humas USK pada nomor 08116752000.