Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyampaikan progres pembangunan yang sedang dan telah dilakukan pemerintah daerah setempat kepada Komisi VIII DPR RI.
“Pemkab Aceh Besar sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di berbagai sektor, termasuk bidang agama, pendidikan, dan kesehatan serta bidang lainnya,” kata Mawardi Ali, di Aceh Besar, Rabu, di sela menerima kunjungan kerja Ketua dan Anggota Komisi VIII DPR RI, di Pendopo Bupati Aceh Besar, di Jantho.
Ia menjelaskan dengan sumber daya alam yang indah dan menawan, pihaknya bertekad menjadikan Kota Jantho sebagai Kota Pendidikan.
“Di sini juga sudah ada Kampus ISBI Aceh, Pesantren Al-Fauzul Kabir, dan kini sedang diupayakan hadirnya Kampus IPDN Regional Aceh. Di Jantho juga akan dibangun MAN Cendekia,” katanya.
Bupati Aceh Besar berharap dukungan dari Komisi VIII DPR RI agar niat mewujudkan Jantho sebagai Kota Pendidikan dapat terwujud.
Ketua Komisi VIII DPR RI H Yandri Susanto sangat yakin, keinginan Pemkab Aceh Besar bersama unsur terkait lainnya untuk menjadikan Kota Jantho sebagai Kota Pendidikan akan terealisasi.
“Ibu kota Kabupaten Aceh Besar ini memiliki potensi alam yang sangat indah dan letaknya pun tak terlalu jauh dari Kota Banda Aceh yang menjadi ibu kota Provinsi Aceh. Apalagi saat ini sudah ada fasilitas jalan tol, sehingga semakin mempersingkat jarak tempuh untuk menuju Kota Jantho,” katanya.
Rombongan Komisi VIII DPR RI juga meninjau Pondok Pesantren Tahfidz Al-Fauzul Kabir.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi VIII DPR RI dan rombongan memotivasi santri agar terus belajar secara giat untuk menggapai sukses di dunia dan akhirat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar juga menerima bantuan masker kain sebanyak 10.000 lembar dari Komisi VIII dan BNPB, dan juga ikut menyerahkan paket sembako, KKS, dan buku tabungan secara simbolis kepada 10 penerima KPM PKH, penyerahan bantuan untuk anak yatim, dan penyerahan 5 unit laptop untuk Aceh Besar dari Kemensos RI.