Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Mengisi liburan Idulfitri 1436 Hijriah dan cuti bersama, sejumlah warga di Provinsi Aceh memilih menikmatinya dengan mengunjungi tempat wisata Goa Jepang.
Goa Jepang yang terletak di Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh ini menjadi tempat wisata yang banyak menawarkan keindahan alam.
Selain melihat benteng pertahanan tentara Jepang saat perang kemerdekaan Indonesia, pengunjung juga bisa menikmati keindahan kilang gas milik perusahaan PT Arun dari ketinggian bukit Goa Jepang serta laut Selat Malaka.
Warga yang masih menikmati masa liburan lebaran dan bertepatan dengan liburan sekolah yang datang ke kawasan wisata Goa Jepang, bukan hanya berasal dari Lhokseumawe saja, tetapi juga berasal dari Aceh Utara, Bireuen, Takengon, Sigli, Aceh Barat, Langsa, dan warga dari kabupaten/kota lainnya yang singgah di Kota Lhokseumawe.
Salah seorang pengunjung Rahmat Yadi dari Kabupaten Bireun mengatakan, dia jauh-jauah datang ke Lhokseumawe karena merasa penasaran ingin melihat langsung Goa Jepang tersebut.
"Karena penasaran, makanya saya datang jauh-jauh kemari, lokasi wisata Goa Jepang ini juga banyak dibicarakan oleh masyarakat di Kabupaten Bireun, dan untuk menghilangkan rasa penasaran makanya saya datangi langsung," ujar Rahmat.
Selain itu, banyak pengunjung datang ke lokasi wisata Goa Jepang tersebut bersama keluarga, sahabat dan sanak saudara untuk melepaskan rasa penasaran terhadap keberadaan goa yang dibangun tahun 1942.
Rata-rata para pengunjung ingin masuk ke dalam goa yang panjangnya sekitar 50 sampai 60 meter tersebut, sehingga antrean panjang terjadi saat berada di pintu masuk Goa Jepang tersebut.
Selain melihat goa peninggalan masa penjajahan Jepang yang berada di kawasan Bukit Blang Panyang dengan ketinggian sekitar 90 kaki dari permukaan laut tersebut, para pengunjung juga dapat menikmati panorama alam nan indah kala senja.
Dari atas bukit pengunjung dapat bersantai, berfoto selfi seraya menikmati pemandangan laut lepas Selat Malaka, pabrik dan pelabuhan PT Arun, wajah Kota Lhokseumawe, rumah-rumah penduduk dan jalan nasional Medan-Banda Aceh yang nampak jelas dari bukit ini.
Salah seorang petugas taman wisata Goa Jepang, Aidil mengatakan, selama Idulfitri jumlah pengunjung melonjak drastis terutama pada lebaran hari ketiga diperkirakan mencapai 10 ribu pengunjung
"Selama Hari Raya terjadi lonjakan pengunjung, dan untuk masuk ke taman wisata ini pengunjung diharuskan membeli tiket masuk Rp5.000," ujar Aidil.
Goa Jepang yang terletak di Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh ini menjadi tempat wisata yang banyak menawarkan keindahan alam.
Selain melihat benteng pertahanan tentara Jepang saat perang kemerdekaan Indonesia, pengunjung juga bisa menikmati keindahan kilang gas milik perusahaan PT Arun dari ketinggian bukit Goa Jepang serta laut Selat Malaka.
Warga yang masih menikmati masa liburan lebaran dan bertepatan dengan liburan sekolah yang datang ke kawasan wisata Goa Jepang, bukan hanya berasal dari Lhokseumawe saja, tetapi juga berasal dari Aceh Utara, Bireuen, Takengon, Sigli, Aceh Barat, Langsa, dan warga dari kabupaten/kota lainnya yang singgah di Kota Lhokseumawe.
Salah seorang pengunjung Rahmat Yadi dari Kabupaten Bireun mengatakan, dia jauh-jauah datang ke Lhokseumawe karena merasa penasaran ingin melihat langsung Goa Jepang tersebut.
"Karena penasaran, makanya saya datang jauh-jauh kemari, lokasi wisata Goa Jepang ini juga banyak dibicarakan oleh masyarakat di Kabupaten Bireun, dan untuk menghilangkan rasa penasaran makanya saya datangi langsung," ujar Rahmat.
Selain itu, banyak pengunjung datang ke lokasi wisata Goa Jepang tersebut bersama keluarga, sahabat dan sanak saudara untuk melepaskan rasa penasaran terhadap keberadaan goa yang dibangun tahun 1942.
Rata-rata para pengunjung ingin masuk ke dalam goa yang panjangnya sekitar 50 sampai 60 meter tersebut, sehingga antrean panjang terjadi saat berada di pintu masuk Goa Jepang tersebut.
Selain melihat goa peninggalan masa penjajahan Jepang yang berada di kawasan Bukit Blang Panyang dengan ketinggian sekitar 90 kaki dari permukaan laut tersebut, para pengunjung juga dapat menikmati panorama alam nan indah kala senja.
Dari atas bukit pengunjung dapat bersantai, berfoto selfi seraya menikmati pemandangan laut lepas Selat Malaka, pabrik dan pelabuhan PT Arun, wajah Kota Lhokseumawe, rumah-rumah penduduk dan jalan nasional Medan-Banda Aceh yang nampak jelas dari bukit ini.
Salah seorang petugas taman wisata Goa Jepang, Aidil mengatakan, selama Idulfitri jumlah pengunjung melonjak drastis terutama pada lebaran hari ketiga diperkirakan mencapai 10 ribu pengunjung
"Selama Hari Raya terjadi lonjakan pengunjung, dan untuk masuk ke taman wisata ini pengunjung diharuskan membeli tiket masuk Rp5.000," ujar Aidil.