Lhokseumawe (ANTARA) - Santri Dayah Darul Aman di Desa Tanjong Dalam, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa usai tenggelam di aliran irigasi.
Kapolsek Langkahan Iptu Erwin di Aceh Utara, Senin, mengatakan korban bernama Muhammad Rizal (18). Korban ditemukan meninggal dunia saat mandi di irigasi.
"Korban tenggelam dan terbawa arus saat mandi usai bermain takraw," katanya.
Saat itu Iptu Erwin, kondisi arus irigasi sedang deras hingga mengakibatkan korban terbawa arus.
Meski dua teman teman sempat melakukan pertolongan dengan menarik tangan korban, namun pertolongan tersebut gagal karena derasnya arus, kata Kapolsek.
"Setelah dilakukan pencarian, jenazah korban ditemukan sekitar 40 meter dari lokasi kejadian," katanya.
Sementara itu, seorang pria paruh baya bernama Mahyeddin (54) tenggelam di sungai jembatan rel kereta api di Desa Pante Gurah, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.
Kapolsek Muara Batu Ipda Herman Saputra mengatakan, saat kejadian korban sedang memancing. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai hingga terbawa arus.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan, tim gabungan masih melakukan pencarian," katanya.
Ipda Herman Saputra menambahkan, peristiwa tersebut berawal saat salah seorang pekerja jembatan rel kereta api mendengar adanya suara orang minta tolong yang jatuh ke sungai.
"Saksi sempat melihat dan melompat ke sungai untuk menolong korban yang sedang berusaha berenang dan meminta pertolongan," katanya.
Namun, kata Ipda Herman Saputra, tiba-tiba korban hilang tenggelam terbawa arus. Saksi selanjutnya naik ke permukaan dan memberitahukan kepada warga setempat.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan dan sedang dalam pencarian tum SAR Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara," katanya.
Santri tewas tenggelam di Aceh Utara
Senin, 7 Februari 2022 17:09 WIB