KONI Aceh mulai gelar pelatda atlet PON 2024

Banda Aceh (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh memulai pemusatan pelatihan daerah atau pelatda atlet sebagai persiapan menghadapi PON 2024 maupun Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2023..

Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf di Banda Aceh, Minggu, mengatakan pelatda dilakukan dua cara yakni sentralisasi dan desentralisasi. Pelatda sentralisasi dimulai 1 Maret 2022 da. desentralisasi mulai 1 April 2022.

"Pelatda sentralisasi berlangsung 10 bulan dengan melibatkan 125 atlet dari 25 cabang olahraga serta 34 pelatih lokal dan sembilan pelatih nasional," Muzakir Manaf.

BACA:
KONI berharap presiden terbitkan Pepres PON 2024 Aceh-Sumut

Sedangkan pelatda desentralisasi, kata Muzakir Manaf, diikuti 149 atlet dari 42 cabang olahraga dengan melibatkan 50 pelatih. Pelatda desentralisasi melibatkan sebanyak 50 pelatih.

Mantan Wakil Gubernur Aceh itu mengatakan KONI di Aceh sudah menetapkan Bachtiar Hasan sebagai ketua pelatda. Bachtiar Hasan yang juga Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Aceh pernah mengetuai pelatda atlet untuk PON Papua.

"Pelatda dilakukan mulai sekarang agar prestasi didapat pada PON 2024 memuaskan. Apalagi Aceh bersama Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama pesta olahraga empat tahunan tersebut," kata Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem.

BACA:
Gubernur Aceh serahkan usulan rencana pembangunan venue PON 2024

Selain PON, kata Muzakir Manaf, Aceh juga akan menghelat Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022 serta menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera pada 2023. Pekan olahraga tersebut menjadi ajang tolok ukur atlet dalam menghadapi PON 2024.

Terkait PON 2024, Muzakir Manaf mengatakan pihaknya akan menyurati Gubernur Aceh untuk segera menetapkan lokasi arena pekan olahraga empat tahunan yang diikuti atlet seluruh Indonesia tersebut.

"Kami berkomitmen PON 2024 harus sukses, sukses pelaksanaan dan sukses prestasi. Kami menargetkan peringkat tujuh besar pada PON 2024," kata Muzakir Manaf.