Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPR RI M Nasir Djamil meminta aparat kepolisian untuk mempercepat penyelidikan kasus dugaan pengiriman darah tak sesuai prosedur di PMI Banda Aceh yang telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
"Kita harap kepolisian lebih cepat, jangan kemudian memperlambat proses, karena semakin lama semakin rawan di politisasi, dibuat isu yang merugikan PMI secara umum," kata Nasir Djamil, di Banda Aceh, Selasa.
Baca juga: Polisi periksa sejumlah saksi terkait kasus pengiriman darah PMI Banda Aceh
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPR RI itu usai melakukan kunjungan kerja dan berdiskusi dengan relawan PMI, di Rumah PMI Banda Aceh.
Nasir menyampaikan, terkait adanya dugaan penyimpangan dalam pengiriman darah ke daerah lain tersebut memang harus diselesaikan secepat mungkin, karena jika proses ini lambat bisa merugikan PMI dan berdampak kepada masyarakat.
Baca juga: Legislator minta penegak hukum usut dugaan pengiriman darah tak sesuai SOP di PMI Banda Aceh
Kata Nasir, jika nantinya dalam proses penelusuran itu terdapat adanya dugaan penyimpangan maka segera dilanjutkan ke tahapan berikutnya.
"Karena itu saya minta kepada polisi bekerja secara profesional, bisa bekerja cepat sehingga isu miring ini bisa reda kembali, sehingga tidak ada pihak-pihak yang memainkan isu ini," ujarnya.
Baca juga: Ketua PMI: Pengiriman darah ke Tangerang sesuai SOP
Nasir menambahkan, isu terkait pengiriman darah tersebut perlu diredakan supaya masyarakat kembali memiliki keinginan untuk mendonorkan darahnya, mengingat darah ini benar-benar dibutuhkan masyarakat.
"Pemerintah kita harapkan juga bisa menjaga suasana kondusif ketika ada isu miring yang menimpa PMI, bukan malah sebaliknya," demikian Nasir Djamil.
Untuk diketahui, Polresta Banda Aceh telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan pengiriman darah sekitar 2.050 kantong ke Tangerang oleh PMI Banda Aceh.