Tim tersebut terdiri atas Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh Arie Mula Kafka yang sekretaris tim, serta Staf Ahli Wali Kota Banda Aceh Bidang Ekonomi dan Keuangan T Samsuar.
Kemudian Kepala Bidang Sosialisasi Raskin yang juga Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda Aceh Fadhil SSos. Kedatangan tim tersebut disambut Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Aceh TT Bambang Sukri.
"Kami mengecek untuk melihat kesiapan, persediaan, dan kelayakan beras yang akan disalurkan kepada masyarakat Kota Banda Aceh yang berhak menerimanya," kata T Samsuar.
Staf Ahli Wali Kota Banda Aceh Bidang Ekonomi dan Keuangan itu menyarankan kepada Bulog Aceh agar senantiasa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, khususnya tim koordinasi raskin.
Menurut dia, sekecil apapun kendala di lapangan dalam penyaluran beras miskin, agar disampaikan kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, sehingga bisa dicarikan solusinya.
"Kepada para keuchik atau kepala desa, diminta tidak terlalu lama menyimpan beras untuk masyarakat miskin. Hindari penyelewengan dan segera salurkan kepada penerima sasaran," kata T Samsuar.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Banda Aceh Arie Maula Kafka mengatakan, pihaknya akan turun ke lapangan guna memantau langsung penyaluran beras miskin tersebut.
"Kami akan hadir langsung saat distribusi ke kecamatan. Kami juga akan berkomunikasi dengan kecamatan terkait teknis distribusi ke desa-desa dan ke penerima sasaran," kata dia.
Ia mengatakan, penyaluran beras miskin di Kota Banda Aceh untuk jatah Januari, Februari, dan Maret 2016 dimulai Kamis (3/3). Tahap pertama, distribusi raskin untuk Kecamatan Lueng Bata sebanyak 32.490 kilogram dan Kecamatan Syiah Kuala dengan jumlah 32.355 kilogram.
Selanjutnya, Senin (7/3) untuk Kecamatan Baiturrahman sebanyak 32.670 kilogram dan Kecamatan Kutaraja sebanyak 20.700 kilogram. Penyaluran pada Selasa (8/3) di Kecamatan Kuta Alam sebanyak 40.635 kilogram dan Kecamatan Jaya Baru dengan jumlah 26.010 kilogram.
Serta Kamis (10/3) di Kecamatan Banda Raya sebanyak 25.605 kilogram, Kecamatan Ulee Kareng 42.570 kilogram. Dan Kecamatan Meuraxa sebanyak 24.165 kilogram yang disalurkan pada Jumat (11/3).
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Aceh TT Bambang Sukri mengatakan, persediaan beras yang akan disalurkan ke masyarakat Kota Banda Aceh merupakan jenis premium dan kondisinya layak dikonsumsi.
"Yang kami salurkan merupakan beras premium. Dan total beras miskin untuk Kota Banda Aceh pada tahun 2016 mencapai 1.108.800 kilogram. Beras tersebut disalurkan kepada rumah tangga sasaran atau penerima yang tersebar di sembilan kecamatan di Banda Aceh," kata TT Bambang Sukri.