Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang mendorong para pelaku ekonomi kreatif atau Ekraf di wilayah paling barat Indonesia itu agar berinovasi dalam meningkatkan kualitas produknya.
"Sangat penting mendorong pelaku Ekraf yang ada di kota Sabang ini untuk meningkatkan kualitas produknya agar semakin bagus dan secara kelembagaan punya wadah agar bisa saling bersinergi," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Kota Sabang, Senin.
Hal itu diungkapkan ketika membuka Sosialisasi Kelembagaan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, bertempat di Kota Sabang.
Menurut dia, Ekraf dan UMKM menjadi tulang punggung ekonomi dan merupakan hal yang sangat penting, karena saat ini wisatawan menjadikan produk ekraf sebagai oleh-oleh.
Selama ini, lanjut di, Sabang telah memiliki produk ekraf yang menarik, hanya saja perlu upaya peningkatan seperti menambah merchandise, dan produk UMKM lainnya.
"Kemudian ketika high season, masyarakat harus bisa memanfaatkan situasi dengan ikut berjualan baik makanan ataupun produk lainnya. Jadi wisatawan merasa nyaman berada di Sabang," katanya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan Disbudpar Aceh Ismail mengatakan Kota Sabang dari sisi kuliner sudah menonjol, misalnya Sate Gurita dan Mie Sedap. Kemudian juga ada Salak dan beberapa produk Bakpia yang sering menjadi oleh-oleh khas Sabang.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini dapat membuka wawasan dan peningkatan produk dari pelaku Ekraf.
"Pengemasan produk juga bisa dilakukan lebih bagus agar kualitas usaha mereka meningkat dan semakin terkenal. Dengan meningkatkan Ekraf, juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat Sabang itu sendiri," katanya.
Pemkot Sabang dorong pelaku Ekraf tingkatkan kualitas produk
Senin, 17 Oktober 2022 17:04 WIB