Kuala Simpang (ANTARA) - Personel Polsek Bendahara Polres Aceh Tamiang disiagakan memantau debit air sungai yang kembali naik menggenangi dua desa yakni Rantau Pakam dan Teluk Halban.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali dikonfirmasi melalui Kapolsek Bendahara Iptu Tarmidi di Aceh Tamiang, Jumat, mengatakan tingginya debit sungai yang masuk melalui tanggul jebol menyebabkan pemukiman penduduk terendam.
Sebagai antisipasi awal Kapolsek beserta jajarannya terus melakukan monitoring debit air sungai dan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk sama-sama memantau potensi banjir.
Baca juga: PWI Aceh salurkan bantuan untuk wartawan rerdampak banjir di Tamiang dan Langsa
"Saat ini kegiatan monitoring kita fokuskan pada daerah tanggul jebol yang belum diperbaiki. Tanggul jebol tersebut menjadi faktor utama air sungai masuk ke permukiman penduduk," kata Iptu Tarmidi.
Dijelaskan Tarmidi posisi tanggul jebol di wilayah Bendahara berada di tiga desa yakni Rantau Pakam, Teluk Halban dan Marlempang. Ketiga desa ini dinyatakan belum aman dari banjir. Paling parah di Rantau Pakam yang saat ini kembali tergenang.
Baca juga: Solusi Bangun Andalas salurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang
"Meluapnya sungai di wilayah hilir Aceh Tamiang disebabkan kiriman air dari hulu sungai karena beberapa hari ini diguyur hujan deras," jelas Iptu Tarmidi.
Untuk saat ini, menurut Kapolsek Bendahara Iptu Tarmidi ketinggian air mencapai di Desa Rantau Pakam 5-15 centimeter. Air masuk ke perkampungan sejak Rabu-Jumat masih bertahan. Sementara itu arus sungai masih perlu diwaspadai karena cuaca masih mendung.
Padahal, kata Tarmidi beberapa hari yang lalu warga yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Hari ini permukiman warga Rantau Pakam dan Teluk Halban kembali terendam banjir susulan.
Baca juga: The Pade Hotel bantu korban banjir Aceh Tamiang
"Kepada masyarakat pesisir Bendahara untuk selalu waspada bila debit air sungai secara tiba-tiba meningkat segera berkoordinasi dengan kepolisian terdekat dan pihak-pihak terkait lainnya," imbaunya.
Personel polisi disiagakan pantau debit air sungai di hilir Aceh Tamiang
Jumat, 18 November 2022 18:00 WIB
Meluapnya sungai di wilayah hilir Aceh Tamiang disebabkan kiriman air dari hulu sungai karena beberapa hari ini diguyur hujan deras