Banda Aceh (ANTARA) - Tingkat daya beli tahu masyarakat di Banda Aceh mengalami peningkatan mencapai 50 persen selama musim penghujan dibandingkan hari biasanya.
"Saat musim hujan lebih ramai pembeli dibandingkan hari biasa, ada peningkatan sekitar 50 persen," kata Fajri, pekerja pabrik tahu Solo di Banda Aceh, Sabtu.
Fajri mengatakan selama musim penghujan ini mereka dapat menjual tahu berkisar 60 hingga 80 ember yang berisi 3 papan (berat 2 kg per papan). Sedangkan hari biasanya paling banyak hanya 42 ember.
"Hari hujan lebih banyak yang beli, biasa 42 ember atau 3 papan. Sedangkan di musim hujan seperti sekarang ini paling sedikit 60 ember," ujarnya.
Fajri menyebutkan harga tahu dijual Rp50 ribu per papan. Meskipun harga kedelai sudah naik sejak COVID-19, tetapi mereka masih tetap menjual dengan harga normal, bahkan ukurannya juga tidak dikurangi
"Walaupun harga kedelai naik Rp15 ribu per kg dari sebelumnya Rp10 ribu, tahu yang kita jual tetap tidak kita dinaikkan atau dikurangi harganya," kata Fajri.
Daya beli tahu masyarakat di Banda Aceh meningkat 50 persen
Sabtu, 28 Januari 2023 18:12 WIB