Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyerukan kepada masyarakat muslim di Aceh untuk melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama untuk korban gempa di Turki dan Suriah.
"MPU imbau kepada seluruh masyarakat muslim di Aceh untuk melaksanakan shalat jenazah ghaib dan juga doa kepada korban gempa di Turki dan Suriah," kata Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali, di Banda Aceh, Jumat.
Faisal mengatakan, shalat ghaib dan doa tersebut sangat dibutuhkan para korban agar mereka diberikan tempat oleh Allah SWT dalam surganya.
Selain itu, kata Faisal, masyarakat Aceh yang sudah pernah merasakan bagaimana musibah gempa dan tsunami belasan tahun lalu diharapkan juga turut berbagi rasa dengan masyarakat yang sedang menimpa musibah di Turki.
"Harapan kita semua masyarakat berpartisipasi walaupun dengan nilai paling kecil, karena bukan besar dan kecilnya yang bernilai, tetapi pada berbagi rasa itu yang lebih penting," ujarnya.
Selama ini, kata Tgk Faisal, masyarakat Aceh terkenal dengan tingkat kepedulian sesama, maka sekarang tetap menerapkan rasa peduli itu, dan mampu mewariskannya kepada generasi selanjutnya.
"Rasa ini harus dikoordinasikan dengan baik, dan yang penting apa pun yang kita lakukan demi kemanusiaan serta berbagi rasa kepada masyarakat Turki dan Suriah yang sedang diberikan musibah," demikian Tgk Faisal.
Untuk diketahui, jumlah korban jiwa akibat gempa bumi dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2) di Turki dan Suriah telah melampaui 21.000 orang, menurut data terbaru yang dirilis oleh pihak otoritas dan tim penyelamat.
Korban jiwa akibat gempa bumi di Turki bertambah menjadi 17.674 orang dengan 72.879 korban luka-luka.
Sementara di Suriah, sebanyak 1.678 orang tewas di sejumlah wilayah yang dikuasai pemerintah, sementara jumlah korban jiwa di daerah yang dikuasai pihak oposisi mencapai 2.190 orang.