Apalagi, lanjut dia, Indonesia juga mendapat tambahan 8.000 kuota calon haji tahun ini. Karena itu, pihaknya juga sedang berupaya agar Aceh bisa mendapatkan kuota tersebut guna memenuhi kuota hingga kloter 12.
“Ini yang sedangkan kita upayakan, untuk memenuhi 12 kloter. Jadi apakah nanti kloter 12 ini diisi semua jamaah Aceh atau tetap digabung dengan jamaah dari provinsi lain,” ujarnya.
Arijal menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal untuk penyelenggaraan haji embarkasi maupun debarkasi Aceh tahun ini, mulai dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kesiapan asrama, layanan kesehatan hingga makanan bagi jamaah.
“Sekarang jamaah yang sudah selesai melunasi tentunya sedang persiapan dokumen, kesehatan dan manasik haji, ini sedang berlangsung. Perekaman bio visa juga sudah 95 persen, cuma ada beberapa jamaah lansia persiapannya belum tuntas, ini lagi proses juga,” ujarnya.
Baca juga: Asrama haji Aceh maksimalkan pelayanan untuk jamaah lansia
Selain itu, kata Arijal, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga berperan agar tahun ini jamaah dalam kelompok lanjut usia menjadi prioritas dari segala hal, mulai dari pelayanan di asrama, kesehatan, transportasi, penerbangan hingga selama ibadah di Tanah Suci.
“Jamaah lansia memang menjadi prioritas khusus terhadap semua lini layanan mulai dari asrama, makan juga, transportasi juga, termasuk makanan sajian lansia seperti bubur di pesawat, sudah koordinasi dengan Garuda Indonesia,” ujarnya.