Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyebut keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama calon haji (calhaj) asal Aceh musim haji tahun 2023 dijadwalkan pada 24 Mei mendatang.
“Jamaah kloter pertama mulai masuk asrama 23 Mei dan terbang pada 24 Mei, pukul 07.45 WIB,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh Arijal di Banda Aceh, Senin.
Aceh mendapat kuota haji tahun ini sebanyak 4.378 jamaah. Saat ini, sebagian jamaah masih terus melakukan pelunasan biaya perjalanan haji (Bipih) hingga 12 Mei mendatang sebagai batas waktu pelunasan.
Baca juga: Asrama Haji Aceh siap tampung 4.393 jamaah calon haji tahun 2023
Arijal menjelaskan, Kemenag Aceh akan membagikan jadwal keberangkatan dalam 12 kloter. Masing-masing kloter diisi oleh 393 jamaah. Hingga saat ini, baru 10 kloter yang sudah terisi penuh, sedangkan kloter ke 11 dan 12 masih banyak kursi kosong karena masih proses pelunasan Bipih.
“Kita nanti usahakan penuh hingga 12 kloter. Saat ini kloter 11 masih ada kosong sekitar 110 jamaah lagi,” katanya.
Apalagi, lanjut dia, Indonesia juga mendapat tambahan 8.000 kuota calon haji tahun ini. Karena itu, pihaknya juga sedang berupaya agar Aceh bisa mendapatkan kuota tersebut guna memenuhi kuota hingga kloter 12.
“Ini yang sedangkan kita upayakan, untuk memenuhi 12 kloter. Jadi apakah nanti kloter 12 ini diisi semua jamaah Aceh atau tetap digabung dengan jamaah dari provinsi lain,” ujarnya.
Arijal menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal untuk penyelenggaraan haji embarkasi maupun debarkasi Aceh tahun ini, mulai dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kesiapan asrama, layanan kesehatan hingga makanan bagi jamaah.
“Sekarang jamaah yang sudah selesai melunasi tentunya sedang persiapan dokumen, kesehatan dan manasik haji, ini sedang berlangsung. Perekaman bio visa juga sudah 95 persen, cuma ada beberapa jamaah lansia persiapannya belum tuntas, ini lagi proses juga,” ujarnya.
Baca juga: Asrama haji Aceh maksimalkan pelayanan untuk jamaah lansia
Selain itu, kata Arijal, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga berperan agar tahun ini jamaah dalam kelompok lanjut usia menjadi prioritas dari segala hal, mulai dari pelayanan di asrama, kesehatan, transportasi, penerbangan hingga selama ibadah di Tanah Suci.
“Jamaah lansia memang menjadi prioritas khusus terhadap semua lini layanan mulai dari asrama, makan juga, transportasi juga, termasuk makanan sajian lansia seperti bubur di pesawat, sudah koordinasi dengan Garuda Indonesia,” ujarnya.