Banda Aceh (ANTARA) - Polresta Banda Aceh menggagas kampung bebas narkoba untuk Gampong (desa) Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh, didirikan sebagai respons keresahan masyarakat setempat.
“Gagasan ini didapatkan saat pertemuan dengan Ketua BNNK Banda Aceh di ruang kerjanya. Ide itu kemudian direalisasikan di Gampong Lampulo sebagai solusi atas keresahan masyarakat,” kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, di Banda Aceh, Rabu.
Dengan lahirnya kampung bebas narkoba tersebut, maka masyarakat harus berpartisipasi dalam meminimalisir peredaran narkoba. Sinergitas dengan stakeholders sangat dibutuhkan dalam menanggulangi narkotika.
Setelah ini, kata Fahmi, Polresta Banda Aceh juga segera membentuk satgas kampung bebas narkoba dengan melibatkan aparatur gampong seperti tokoh agama, pemuda didorong untuk berfikir menekan peredaran narkoba di wilayahnya.
"Sehingga salah satu indikatornya tidak ada lagi penegakan hukum di gampong, itu salah satu indikator yang kami maksud," ujarnya.
Fahmi menyampaikan, mengantisipasi peredaran narkoba harus diawali dari gampong. Apalagi saat ini tahanan di Polresta Banda Aceh 70 persen didominasi para pelaku pengguna narkotika.
"Dengan adanya keterlibatan dan kepedulian masyarakat dalam peredaran narkoba ini, maka di Polresta Banda Aceh tidak didominasi lagi tindak pidana penyalahgunaan narkotika," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya sangat mengapresiasi Keuchik Lampulo karena sudah antusias memutuskan ranting peredaran narkotika di gampong tersebut, salah satunya dengan mendukung program ini.
"Bagi warga yang memiliki keresahan yang akan berdampak timbulnya tindak pidana terutama narkotika, dapat menghubungi kami melalui WA Curhat Kapolresta Banda Aceh di nomor 082316851998 yang nantinya akan direspon langsung oleh operator,” kata Kombes Fahmi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin mengatakan, untuk Banda Aceh saat ini sudah ada sembilan gampong yang telah mendirikan kampung bebas narkoba.
Mudah-mudahan, secara bertahap terus bertambah sehingga dapat memonitor serta menekan angka peredaran narkotika.
"Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari narkoba, di sisi berbeda kita punya tanggung jawab untuk menyelamatkan generasi muda salah satunya adalah agar terbebas dari narkoba,” kata Amiruddin.
Keuchik Gampong Lampulo, Alta Zaini berharap kampung bebas narkoba tersebut tidak hanya sebatas seremonial belaka. Tetapi harus melahirkan komitmen bersama melakukan sosialisasi hingga pengawasan.
Perlu diketahui, pencegahan peredaran narkoba memang sudah dilakukan pihaknya bahkan sebelum di launchingnya kampung bebas narkoba tersebut.
"Kami telah melaksanakan pelatihan terhadap para remaja dengan program muda sebaya dan keluarga tangguh anti narkoba," demikian Alta Zaini.