Sedangkan realisasi penyaluran olah BAS, terbanyak di Kota Banda Aceh mencapai Rp40,16 miliar. Sedangkan realisasi penyaluran KUR paling sedikit di Kota Sabang, mencapai Rp3 miliar lebih.
Menurut dia, KUR disalurkan untuk mendukung pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Aceh. Pemerintah menyubsidi bunga atas pinjaman tersebut, sehingga pembiayaannya menjadi murah.
Izharul Haq mengatakan ada sejumlah tantangan dalam menyalurkan KUR tersebut. Di antaranya masih ada pemikiran bahwa KUR merupakan bantuan dari pemerintah untuk masyarakat.
"Selain itu, juga ada persepsi sebagian masyarakat bahwa KUR adalah riba, sehingga tidak sesuai dengan syariah Islam. Serta ada desakan penyaluran KUR ke sektor tertentu yang tidak memiliki prospek ekonomi jangka panjang," kata Izharul Haq.
Baca juga: Pj Bupati ajak bank penyalur KUR sasar pelosok Aceh Tengah