Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh menyalurkan 22 ribu eksemplar buku dan kitab di 160 lokasi di provinsi ujung barat Indonesia tersebut guna meningkatkan literasi masyarakat.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan penyaluran buku tersebut merupakan tindak lanjut program Polri peduli budaya literasi yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Polda Aceh menyalurkan 22 ribu buku dan kitab di 160 lokasi dalam program Polri peduli literasi. Tujuan penyaluran buku tersebut untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khusus generasi muda di Provinsi Aceh," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Polres Aceh Barat bagikan ratusan mushaf Al Quran untuk pesantren, patut diapresiasi
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan program Polri peduli literasi tersebut merupakan langkah konkret yang dilaksanakan kepolisian, termasuk Polda Aceh dalam mencerdaskan anak bangsa.
Mantan Kapolresta Banda Aceh itu menyebutkan buku dan kitab yang disalurkan tersebut tidak hanya di sekolah umum, tetapi juga di pesantren atau dayah, panti asuhan, rumah yatim, dan lainnya.
Begitu juga dengan lokasi penyaluran, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga pedesaan dan bahkan menyasar hingga ke pedalaman di Provinsi Aceh, kata Joko Krisdiyanto.
"Kami berharap dengan adanya penyaluran buku tersebut dapat meningkatkan minat baca mengurangi angka buta aksara di Provinsi Aceh. Penyaluran buku tersebut akan terus dilakukannya hingga ke pelosok Aceh," katanya.
Sedangkan untuk kitab, yang disalurkan di antaranya Al Quran dan Juz Amma serta buku Iqra. Kitab tersebut disalurkan juga untuk meningkatkan minat baca generasi muda di bidang keagamaan.
"Program Polri peduli literasi ini juga sebagai upaya menumbuhkan generasi muda cinta Al Quran. Kami optimis program Polri peduli literasi ini memberi dampak positif terhadap kecerdasan generasi muda Aceh di masa mendatang," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Polres Aceh Barat bagikan ratusan mushaf Al Quran untuk pesantren, patut diapresiasi