Pantai Jagu, destinasi wisata di sudut Kota Lhokseumawe

 

Para pedagang masih seadanya berjualan di pinggir jalan pantai. Namun, ada aneka makanan dan minuman ringan sudah tersedia, diantaranya jagung bakar, kacang rebus, bakso, dan minuman kaleng. Harganya pun terjangkau mulai dari Rp5.000 sampai Rp15.000.

 

"Butuh pembenahan lebih baik jika ingin destinasi wisata ini menjadi populer. Lokasinya pas di daerah kota," kata Eka, salah seorang pengunjung.

 

Pantai Jagu dibuka dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB, pengunjung lebih ramai di akhir pekan dibandingkan hari biasa, baik itu dari wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Para pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang untuk masuk ke lokasi, dikarenakan gratis. Tempat tersebut juga tidak ada area khusus untuk parkir.

 

Salah seorang warga Lhokseumawe, Dedy, mengaku sering datang ke Pantai Jagu untuk memancing. Namun, kebersihan masih kurang terjaga dan hampir semua sudut dibebatuan pinggiran pantai terdapat sampah, karena tidak adanya tempat pembuangan sampah.

 

"Harapannya Pemerintah Kota Lhokseumawe bisa membuat tempat ini lebih bagus dan bersih. Promosi lebih kuat, agar menjadi tujuan utama wisatawan,” sebutnya.

 

Selain itu, ada disediakan mobil listrik anak-anak bermain, disewa dengan harga Rp15.000 setiap 20 menit untuk berkeliling sekitaran pantai.

 

Para pengunjung bisa melalui dua jalur untuk menuju ke Pantai Jagu, yakni melalui Kesatuan Keamanan Pelabuhan KP-3 Lhokseumawe dan melalui Kafe Bahari, tepat di simpang Pertamina Lhokseumawe.

Penulis: Kamal, mahasiswa Malikussaleh

Baca juga: Wali kota Lhokseumawe ingatkan PBJ era digital harus cepat dan sesuai aturan