Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh mengajak mahasiswa mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Mahasiswa yang pernah terlibat dengan narkoba. Tapi, mahasiswa sebagai generasi muda harus mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Eldi Azwar di Banda Aceh, Jumat.
Penyataan tersebut disampaikan Brigjen Pol Eldi Azwar pada sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada kepada kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Eldi Azwar mengatakan, pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba bukan hanya menjadi tugas BNN dan lembaga penegak hukum lainnya. Tapi juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk mahasiswa.
Mahasiswa sebagai generasi muda, kata dia, harus menjauhkan diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Mahasiswa juga harus berpartisipasi dalam pencegahan dan peredaran narkoba dengan cara mengajak orang lain menjauhi barang terlarang tersebut," kata Eldi Azwar.
Dia memaparkan seorang terlibat penyalahgunaan narkoba karena tidak tegas melawan dan menentangnya. Kemudian orang tersebut mau bergaul dengan pemakai narkoba.
Kemudian mulai mencoba-coba narkoba. Setelah memakai narkoba, tubuh menjadi ketergantungan sehingga meminta dosis yang lebih banyak lagi.
"Akibatnya si pemakai menjadi kecanduan, sulit terlepas dari narkoba. Hingga akhirnya bisa meninggal dunia akibat ketergantungan narkoba," ungkap Eldi Azwar.
Karena dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya, kata dia, mahasiswa sebagai generasi muda jangan pernah menggunakan, apalagi menyentuh narkoba tersebut.
"Karenanya, kami mengajak mahasiswa yang tergabung dalam PMII ikut berpartisipasi aktif mengkampanyekan bahaya narkoba ini. Paling tidak, mengkampanyekannya kepada orang terdekat," kata Eldi Azwar.