Singkil (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Singkil Dulmusrid meminta kepada semua lintas sektor masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan kampanye imunisasi vaksin "measle rubela" (MR) untuk melindungi anak-anak dari penyakit campak dan rubela.
Pada pencanangan kampanye imunisasi MR di SD Negeri 1 Singkil, Kecamatan Singkil, Rabu, Bupati menyatakan, kegiatan ini untuk mendukung pemerintah dalam hal mengeliminasi campak dan pengendalian rubella/congenital rubella syindrome (CRS) tahun 2020.
Pencanangan Kampanye itu ditandai dengan penyuntikan MR secara simbolis terhadap 5 orang murid SD oleh tim Kesehatan yang disaksikan langsung oleh Bupati Dulmusrid dan Kepala Dinas Kesehatan Edi Widodo.
Pencanangan juga turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali, Kajari Singkil Amrizal Tahar SH, Ketua Pengadilan Negeri Singkil Sayed Tarmizi SH, Ketua MPU Aceh Singkil Adlinsyah, Dandim 0109/Singkil Letkol Inf Syaifuddin, dan Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrian Argamuda.
Dikatakan, untuk percepatan pengendalian rubella/CRS perlu dilakukan kampanye imunisasi vaksin MR pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun.?
Kampanye imunisasi MR campak dan rubella adalah suatu kegiatan imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus penyakit itu yang sifatnya wajib dan tidak memerlukan individual informed consent.
Dikatakan, imunisasi MR campak dan rubella di Aceh secara serentak pada bulan Agustus - September 2018, dengan jumlah sasaran 1,5 juta orang yang strategi pelaksanaannya dibagi kepada dua tahap.
Tahap pertama dilaksanakan di seluruh sekolah yang terdiri dari PAUD, TK, SF/MI/sederajat, dan SMP/MTS/sederajat dan tahap kedua pemberian imunisasi untuk anak-anak di luar sekolah.
"Imunisasi MR campak dan rubella ini, tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh seluruh lintas sektor," ujarnya.
Dulmusrid mengimbau seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas/LSM) dan keagamaan untuk mengajak para orang tua dan wali, agar membawa anak-anak mereka ke tempat-tempat pelayanan imunisasi massal MR campak rubella sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Lebih dari 150 negara telah melaksanakan imunisasi MR campak rubella sejak 1970," jelas Dulmusrid.
Selanjutnya, kata Dulmusrid, imunisasi MR akan menjadi bagian dari imunisasi rutin bagi anak usia 9 bulan, 18 bulan dan murid kelas 1 SD mulai bula Oktober 2018.
Kemudian terkait dengan pelaksanaan kampanye, menurut Bupati, sangat diperlukan persiapan, kerjasama dan koordinasi yang optimal antara dinas kesehatan, jajaran Pemerintahaan Provinsi Aceh, Forkopimda, tokoh agama, tim penggerak PKK, serta lintas sektor dengan pencapaian target 95 persen.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan setempat Edi Widodo, mengatakan pelaksanaan pencanangan imunisasi MR campak adalah program nasional.
"Prosesnya sudah dilakukan sosialisasi mulai tingkat kabupaten, kecamatan, Puskesmas dan brosur-brosur untuk disebarkan.
"Pelaksanaan program imunisasi ini akan dilaksanakan selama 2 bulan, yakni Agustus dan September yang sasarannya Paud, TK, SD dan anak-anak pesantren yang melibatkan 1.880 kader, 600 guru dan dokter.
Bupati: sukseskan imunisasi rubella
Rabu, 1 Agustus 2018 14:58 WIB
Imunisasi MR campak dan rubella ini, tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh seluruh lintas sektor