Meulaboh (Antaranews Aceh) - Industri produksi roti kemasan di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh terpaksa mengurangi produksi akibat kenaikan bahan baku tepung roti (tepung terigu) selama tiga bulan terakhir.
Pemilik usaha Istana Barkri, Sudir, di Meulaboh, Kamis, mengatakan, saat ini harga tepung kemasan 25 kg bertahan pada harga Rp194.500 per karung atau mengalami kenaikan Rp27.000 per karung dari harga sebelumnya Rp167.500 per karung.
"Kenaikan harga tepung sudah terjadi sejak akhir tahun 2018 lalu, perlahan - lahan hingga bertahan Rp167.500 per karung. Tentunya berdampak pada usaha kami karena biaya produksi semakin besar," katanya ditemui di tempat usahanya itu.
Industri tersebut biasanya memproduksi roti menghabiskan bahan baku rata - rata setengah ton atau 500 kilogram per hari, namun sejak terjadi kenaikan harga bahan baku utama produksi berkurang, atau hanya menghabiskan 300 kg per harinya.
Selain itu, usaha pengemasan roti di Jalan Blang Meuria, Meulaboh, Aceh Barat itu juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah pekerjanya untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan usaha yang sedang masa sulit.
Selama ini roti dengan berbagai bentuk kemasan yang dikeluarkan dari Istana Barkeri itu telah merambah pasar di wilayah barat selatan Aceh, mulai dari Aceh Jaya hingga ke Simeulue yang berada di kepulauan terluar Aceh.
"Pekerja juga ada yang terpaksa kita kurangi karena memang kondisi keuangan sedang masa sulit. Persoalannya kami tidak menaikkan harga roti meski pun harga bahan baku telah naik, itu lah yang membuat biaya produksi lebis besar," keluhnya.
Sudir, menyampaikan, pada pertengahan atau akhir bulan Februari 2019, harga bahan baku tepung roti akan mengalami kenaikan lagi, hal itu telah disampaikan oleh pihak distributor mitra kerja tempat mereka membeli bahan baku selama ini.
Meski demikian, usahanya tersebut tetap berproduksi untuk bertahan dan memenuhi permintaan pasar, dimana sebagian besar sudah ada mitra kerja atau langganan yang ada di wilayah Aceh Barat maupun daerah sekitarnya.
Persediaan stok bahan baku di usaha itu masih tercukupi untuk produksi sampai minggu ke tiga Februari 2019, kemudian baru dilakukan pengadaan atau membeli bahan baku dari produsen tepung roti yang berada di Medan Sumatera Utara.
"Bahan baku masih ada, mungkin saat pembelian selanjutnya sudah naik lagi. Harapan kita harga tepung ini bisa turun, karena saya pikir bukan cuma untuk kami, banyak usaha lain juga butuh bahan tepung terigu," pungkasnya.