Ulama inginkan Pemilu 2024 di Aceh berjalan lebih baik

Banda Aceh (ANTARA) - Ulama Aceh menginginkan pelaksanaan Pemilu atau Pilkada di Aceh ke depan dapat berjalan lebih baik dari yang telah terlaksana sebelumnya.

"Kita berharap Pemilu 2024 nanti lebih baik dari sebelumnya," kata Inisiator pertemuan ulama se Aceh H Tgk Muhammad Amin Daud (Ayah Cot Trueng), di Aceh Besar Rabu.

Hal itu disampaikan Ayah Cot Trueng dalam sambutannya pada pembukaan silaturahmi akbar ulama se Aceh dengan tajuk peran ulama dalam perbaikan politik Aceh.

Ayah Cot Trueng mengatakan, latar belakang  pertemuan ulama ini juga dalam rangka memperbaiki Aceh ke depan, untuk selalu melakukan hal yang baik dan bermanfaat untuk rakyat. 

"Di manapun keberadaan ulama, ulama harus selalu melakukan amar ma'ruf nahi munkar," ujarnya.

Ayah Cot Trueng menambahkan, pertemuan ini nantinya juga akan terus berlanjut dengan membuat rencana tindak lanjut (RTL) untuk hal yang lebih baik dan bermanfaat.

Ulama dari Aceh Utara ini juga membantah adanya isu pertemuan ulama se Aceh tersebut bagian dari rencana untuk membuat partai baru. 

"Kedengaran silaturahmi ulama ini mendirikan partai baru, itu tidak betul," kata Ayah Cot Trueng.

Dalam kesempatan itu, Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal mulai dari program kerakyatan yang telah dilaksanakan hingga persoalan yang dihadapi Aceh saat ini. 

Achmad Marzuki mengatakan, peran ulama Aceh dalam kemerdekaan sangat besar, ulama dapat mengingatkan semua orang kepada hal yang lebih baik dan yang dilakukan harus menjadi ibadah.

"Saya sebagai Pangdam mohon arahan ulama dalam memimpin menjadi lebih baik," katanya.

Mayjen Achmad Marzuki juga memperlihatkan video terkait beberapa hal yang dihadapi generasi Aceh saat ini mulai dari persoalan narkoba hingga pergaulan bebas.

"Saya berusaha bekerja sama dengan masyarakat gampong, pemuda untuk menghilangkan hal-hal seperti narkoba dan pergaulan bebas," ujarnya. 

Tak hanya itu, Pangdam IM juga menyampaikan perkembangan COVID-19 Aceh hari ini, dimana dengan pasien meninggal sudah menunjukkan tren penurunan kasus. 

"Alhamdulillah, tentunya dengan bantuan dan doa, dan kita terus berikhtiar supaya COVID-19 ini selesai, di daerah-daerah juga sudah turun," kata Achmad Marzuki.

Untuk diketahui, silaturahmi akbar ini turut dihadiri para ulama kharismatik Aceh seperti Abu Mawardi Wali dari Aceh Selatan, Abu Lamkawe dari Pidie, Abu Mudi dari Bireuen, Waled Nu Samalanga, Ayah Cot Trueng dari Aceh Utara. 

Kemudian, Ayah Sop Jeunieb (Ketua HUDA Aceh), Tgk Faisal Ali atau Abu Sibreh (Ketua MPU Aceh), Waled Sirajuddin Hanafi Matang Kuli Aceh Utara, Abu Ulee Titi dari Dayah Ulee Titi, Abu Yazid Al-Yusufi dari Abdya, Abi Hasbi Al Bayuni (Wakil Ketua MPU Aceh).

Selanjutnya, juga hadir Abi Daud Hasbi Ketua PB Dayah Inshafuddin, Waled Husaini (Wakil Bupati Aceh Besar), Abu Madinah dari Dayah Babun Najah, Tu Bulqaini Tanjongan, Abi Hidayat Muhibbudin Wali dari Aceh Selatan, Abiya Anwar Kuta Krueng, Abi Lampisang, Abu Badawi, Waled Bukhari Husni dari Aceh Tenggara.