Meulaboh (ANTARA) - Anggota Tim Panitia Seleksi Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh, Dr Fajran Zain menegaskan proses perekrutan komisioner pengawas pemilihan di Aceh yang saat ini sedang berjalan dipastikan murni dari hasil penjaringan.
“Dapat kami pastikan bahwa nantinya komisioner Panwaslih Aceh yang terpilih nantinya adalah murni hasil penjaringan, tidak ada jatah-jatahan dalam rekrutmen ini,” kata Dr Fajran Zain saat melakukan Sosialisasi Rekrutmen Calon Anggota Panwaslih Aceh Periode 2023-2028 di Ruang Rapat Senat Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, Jumat.
Ia juga mengatakan dalam proses penjaringan ini, pihaknya juga tidak menerima adanya pesan-pesan khusus dari pihak tertentu atau dari pimpinan partai politik, terhadap rekrutmen yang sedang berjalan.
Fajran Zain juga mengatakan bahwa proses perekrutan Panwaslih Aceh juga dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku, dan dipastikan bagi para kandidat yang sebelumnya pernah bermasalah dan pernah diadukan ke DKPP, juga dipastikan tidak akan bisa lolos dalam proses seleksi dimaksud.
“Sejauh ini kami merasa bekerja sangat independen, dan kami tetap akan bekerja secara profesional,” katanya.
Fajran Zain juga mengatakan sosialisasi yang dilakukan Panitia Seleksi Panwaslih Aceh di Aceh Barat, bertujuan untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya bagi publik, agar dapat berpartsipasi dalam proses rekrutmen yang saat ini sudah mulai dibuka, guna menjaring bakal calon Komisioner Panwaslih di Aceh.
Dengan adanya kegiatan itu, pihaknya berharap bisa mendapatkan sebanyak mungkin kandidat potensial Panwaslih Aceh dengan jumlah yang lebih banyak, sehingga nantinya saat para kandidat diserahkan ke Bawaslu, maka dapat terpilih para kandidat yang lebih baik, profesional dan berkompeten.
Dalam meningkatkan partisipasi dan keterlibatan publik dalam perekrutan ini, Tim Pansel Panwaslih Aceh juga melakukan sosialisasi di empat wilayah di Aceh diantaranya di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Kota Lhokseumawe, Kota Banda Aceh serta di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Selain itu pihaknya juga menggelar kegiatan non formal dalam seleksi tersebut, dengan menggelar sosialisasi bersama komponen masyarakat dan tokoh kepemudaan di sejumlah wilayah di Aceh.
“Kita ingin proses perekrutan ini lebih maksimal,” katanya menambahkan.
Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, pihaknya turut menggelar sosialisasi melalui media massa diantaranya melalui media cetak dan media elektronik, demikian Fajran Zain.
Panitia Seleksi: Tidak ada jatah-jatahan dalam perekrutan Panwaslih Aceh
Jumat, 10 Februari 2023 21:08 WIB
Sejauh ini kami merasa bekerja sangat independen, dan kami tetap akan bekerja secara profesional